.webp)
Hari kelima libur lebaran kemacetan parah di Pangandaran menghantui wisatawan yang berkunjung. Selain itu, jalur arus mudik pun turut buat kemacetan.
Jalur utama menuju Pangandaran dari Jalan Raya Banjar-Jalan Raya Pangandaran dipadati kendaran yang keluar masuk objek wisata Pangandaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, menyampaikan, ada alternatif jalan keluar dari Pangandaran tanpa melalui jalur utama. "Bagi wisatawan yang masuk obwis pantai Pangandaran diberlakukan one way sehingga pintu keluar melalui Pamugaran-Cikembulan," kata Irwansyah, Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya apabila keluar dari pintu Cikembulan, wisatawan bisa memilih dua jalur pulang, diantaranya melalui Jalan Raya Parigi sejauh 15KM, sesampainya di Parigi belok kanan ke arah Cintaratu dengan jarak tempuh 20 menit. Kemudian di perempatan Pemda Pangandaran belok kiri menuju Jalan Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar.
"Wisatawan yang berasal dari Bandung bakalan memangkas jarak melallui Langkaplancar, langsung menuju Cikohkol, Banjarsari, dari Pangandaran ke Kabupaten Ciamis dengan jarak hanya 1,5 jam," ucapnya.
Jalur kedua menuju pantai selatan, sekitar 30Km dari Pangandaran menuju Legokjawa, sesampainya di pantai Ciparanti. Terus menuju jalan Raya Kertaharja, Kecamatan Cimerak yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya. Hanya ada satu jalur. "Jika melewati jalan Ciparanti, wisatawan atau pemudik bakalan disuguhi panorama laut lepas," ucapnya.
Jalur tersebut bakalan menuju Kabupaten Tasikmalaya dan Garut Selatan. Bisa juga masuk dari Pangandaran via Cineam-Cimerak-Cimedang- Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Jarak tempuh menuju Tasik rata-rata hanya 2,5 jam. "Sekarang hampir semua jalur jalannya bagus dengan cor dan aspal," katanya.
(tey/tey)
