Puluhan Mobil Mogok di Tanjakan Gentong, Kemacetan Makin Parah!

Puluhan Mobil Mogok di Tanjakan Gentong, Kemacetan Makin Parah!

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 13:53 WIB
Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya.
Kemacetan di Jalur Gentong Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Puluhan mobil mengalami kerusakan di tanjakan Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Mobil-mobil yang mogok itu berderet di tepi jalan dan memperparah kondisi arus lalu lintas yang sudah padat.

Mayoritas mobil yang gagal menanjak itu mengalami kerusakan pada bagian kopling, sebagian lainnya mengalami overheating. Kondisi jalan yang menanjak serta sebelumnya menembus kemacetan panjang menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja mesin menjadi berat.

"Saya dari Pangandaran macet berkali-kali. Terakhir dari Rajapolah sampai Gentong, ketika di tanjakan mogok, tak kuat nanjak. Kopling habis," kata Asep, warga Sumedang, Jumat (6/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan baru saja pulang berwisata dari Pantai Pangandaran. "Luar biasa, macet di mana-mana. Harus sabar," ungkapnya.

Terkait kerusakan mobilnya, Asep mengaku menghubungi kawan sesama komunitas mobilnya. "Ada kawan dari komunitas, langsung diperbaiki di tempat. Mudah-mudahan bisa jalan lagi segera," harap Asep.

ADVERTISEMENT

Sementara itu kepadatan arus balik di jalur arteri Tasikmalaya-Bandung masih terjadi dari pagi hingga Jumat (6/5/2022) siang. Untuk kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, kemacetan sudah terjadi di kawasan jembatan layang Kecamatan Rajapolah.

Di titik ini kemacetan terjadi karena merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Ciamis dan Kota Tasikmalaya. Kendaraan yang sebelumnya 2 atau 3 lajur, menyempit menjadi satu lajur sehingga memicu kemacetan. Kepadatan ini terus terjadi hingga ke simpang tiga Panyusuhan Kecamatan Ciawi atau sejauh kurang lebih 5 kilometer.

Di pertigaan ini polisi melakukan pengalihan arus. Kendaraan yang menuju Bandung dialihkan ke jalan lintas Ciawi-Singaparna. Langkah ini dilakukan petugas untuk mengurangi antrean di Gentong.

Pengecualian hanya diberikan kepada angkutan umum, truk BBM dan kendaraan darurat. Langkah polisi ini diprotes oleh sebagian pemudik yang "dibuang" ke jalur Ciawi-Singaparna.

"Kacau nih, sudah sampai Ciawi malah dialihkan ke Singaparna. Jauh lagi dong, mending kalau Singaparna lancar, infonya sama-sama macet," keluh Yusep pemudik dari Ciamis tujuan Bandung.

Dia akhirnya tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar balik dan kembali menembus kemacetan ke arah Gentong. Kepadatan kendaraan di simpang tiga Panyusuhan Ciawi ini terus berlanjut hingga ke kawasan Gentong. Sehingga kemacetan atau kepadatan mencapai kurang lebih 12 kilometer, mulai dari Rajapolah hingga Gentong.

Sementara itu polisi juga belum melakukan opsi one way. "Belum diberlakukan one way, kita lihat dulu perkembangan dan koordinasi dengan Polres Garut," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Engkos Kosasih.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads