Berandalan Bermotor Bandung Diciduk Usai Tusuk 2 Pemuda di Kafe

Berandalan Bermotor Bandung Diciduk Usai Tusuk 2 Pemuda di Kafe

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 12:40 WIB
Ekspos pelaku penusukan di kafe.
Ekspos pelaku penusukan di kafe. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar)
Bandung -

Polisi meringkus seorang anggota kelompok bermotor yang menusuk dua pemuda di Bandung. Aksi penusukan itu terjadi usai pelaku melakukan aksi konvoi bersama kelompok bermotornya.

Pelaku mekakukan penusukan itu di salah satu kafe yang terletak di Jalan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada 29 April 2022 lalu. Saat itu, pelaku berinisial RAM ini bersama kelompok bermotornya melintas di depan kafe.

"Salah satu dari kelompok tersebut yang jadi tersangka saudara AM ini turun dari motor masuk ke kafe dan langsung menusuk korban," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (6/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antara korban dan pelaku RAM ini tak saling kenal. Pelaku langsung masuk ke dalam kafe dan menikam korban dengan pisau. Di saat bersamaan, ada pengunjung lain yang mencoba menahan namun justru jadi korban penikaman.

"Satu teman korban ingin melerai penyerang tersebut dan juga kena tusukan di bagian paha dan kaki," kata Aswin.

ADVERTISEMENT

Total ada dua korban dalam insiden berdarah tersebut. Usai melakukan penikaman ini, pelaku yang seolah tak bersalah justru melanjutkan konvoi bersama kelompok bermotornya.

"Setelah melakukan kejahatan tersebut kembali ke motor dan kembali ke jalan konvoi motor tersebut," jelasnya.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tim khusus yang dibentuk Polrestabes Bandung dan Polsek Lengkong akhirnya berhasil meringkus pelaku.

"Ini sudah dtangkap dan ancamannya 6 tahun penjara," tuturnya.

Aswin menambahkan, pihaknya masih memburu tersangka lainnya dalam insiden tersebut. Sebab, disinyalir masih ada tersangka lain yang termasuk kelompok bermotor tersebut yang masih bersembunyi.

"Kami sedang mengejar tersangka lainnya. Ini kan baru satu. Jadi bagi kelompok oknum teman tersangka yang belum kami tangkap lebih baik menyerahkan diri karena akan kita kejar," ujar dia.




(dir/ors)


Hide Ads