Gias (12) dan Dalwa (9) kini bertemu dengan kedua orang tuanya setelah seharian terpisah di objek wisata pantai Batuhiu saat sedang liburan pada Kamis (5/5/2022).
Ketua Tagana Pangandaran, Nana Suryana atau Nay, mengatakan, kedua bocah yang terpisah dari orang tuanya sudah ditemukan berkat kekuatan media sosial.
"Hanya beberapa waktu, kedua bocah yang kehilangan keluarganya dipertemukan di Pantai Pangandaran," kata Nay. Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kedua bocah tersebut hilang dari pantauan keluarga. Tanpa disadari rombongan keluarga melaju ke arah pantai Pangandaran. Karena terjebak macet, keluarga tak bisa putar balik.
Kemudian, kedua bocah yang terpisah diamankan Tagana di pos pemantauan Pantai Batuhiu. Sambil menunggu informasi, pihak Tagana gencar sebarkan informasi anak terpisah dari kedua orang tuanya.
"Kami sebar di grup Facebook dan WhatsApp dan meminta bantuan warga Pangandaran untuk membagikan ke sanak saudaranya, alhamdulillah informasi tersebut sangat cepat tersebar," jelas Nay.
Diketahui Gias dan Dalwa merupakan warga asal kampung Ciawi Kepuh RT 01/RW01 Desa Majasari Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut. Pada Kamis (5/5/2022) pukul 17.30 WIB keluarga Gias dan Dalwa berada di objek wisata Pantai Pangandaran untuk mencari keberadaan anaknya.
"Setelah mendapatkan informasi, lalu kami antar Gias dan Dalwa ke keluarganya," ucap Nay.
Kedua anak tersebut berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya, Ahmad Romli dan Ibu Ani di Obyek wisata Pantai Pangandaran, tepatnya di depan pos TNI AL Pantai Timur, Pangandaran, berjarak sekitar 15 KM dari lokasi terpisah.
"Kejadian kehilangan anak dan kedua orang tua yang terpisah dengan anaknya terjadi hampir ratusan kali selama liburan Lebaran, namun kali ini yang paling lama ditemukan, karena situasi macet. Ke depan saya harap anak harus terus ada dalam pantauan," ucapnya.
(ors/ors)