Para pemudik yang melewati terowongan lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung pasti selalu menyempatkan berswafoto atau hanya sekedar ngopi di tempat tersebut. Siapa sangka aktivitas tersebut bisa membuat lalu lintas (lalin) tersendat.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengimbau pemudik untuk tidak menepi di lokasi tersebut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Imbauan tersebut bertujuan untuk keselamatan bersama," ujar Rislam di terowongan lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (5/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rislam menjelaskan imbauan secara langsung kepada masyarakat tersebut dilakukan atas adanya intruksi dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
"Memang ini atensi dari Bapak Kapolresta, jalur ini harus clear, tidak boleh ada orang yang berjualan, berswafoto. Tujuannya yaitu untuk keselamatan," ucapnya.
Pihaknya berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi tersebut. Dengan itu, menurutnya para pemudik dan pedagang untuk tidak menepi.
"Jangan sampai lah terjadi kecelakaan di Terowongan Lingkar Nagreg dan nantinya kalau ada akan menghambat kendaraan yang akan menuju Bandung maupun Jakarta," katanya.
Rislam menuturkan imbauan pun dilakukan untuk para pedagang yang ada di sana. Dengan humanis, pihak kepolisian langsung membeli para pedagang yang ada di lokasi tersebut.
"Kebetulan tadi kami sedikit berbagi rezekilah memborong minuman, kacang-kacangan agar masyarakat tahu kalau kita peduli sama mereka," tuturnya.
Sementara itu salah satu pedagang Uloh (40) menuturkan berjualan di terowongan lingkar Nagreg telah lama.
"Saya sangat bersyukur sekali dagangan saya diborong sama bapak polisi, sebelumnya belum pernah saya dapat rejeki seperti ini, tidak nyangka aja bakal diborong dagangan saya," jelasnya.
Disinggung apakah dirinya masih akan berjualan di lokasi tersebut. Uloh mengatakan akan mencoba mencari lokasi yang lain sesuai arahan dari kepolisian.
"Besok saya mau cari tempat lain saja, sesuai arahan dari bapak polisi tadi," ujar Uloh.
Lebih lanjut, mengantisipasi terjadinya kembali pedagang maupun masyarakat yang melakukan swafoto di Terowongan Lingkar Nagreg. Pihaknya akan rutin melakukan patroli hingga berakhirnya arus balik Lebaran 2022.
"Kita doakan juga semoga dengan berpindahnya tempat di luar terowongan, mudah-mudahan juga jualannya tetap laris," pungkasnya.