Wagub Jabar Uu Ruzhanul Kecam Aksi Pria Injak Al-Qur'an di Sukabumi

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Kecam Aksi Pria Injak Al-Qur'an di Sukabumi

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 05 Mei 2022 15:41 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Instagram @ruzhanul)
Sukabumi -

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengecam keras aksi seorang pria di Sukabumi yang melakukan penistaan agama dengan menginjak Al-Qur'an dan menantang umat Islam.

Uu mengatakan apa yang dilakukan pemuda tersebut merupakan tindakan konyol yang telah menghina agama dan tidak sepatutnya dilakukan oleh siapapun. Hal itu kata dia juga berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

"Sekarang ada lagi yang menghina kitab suci, saya berharap masyarakat ataupun siapapun tolong hentikan 'Ihanah' (penghinaan) terhadap simbol keagamaan apalagi kitab suci yang dihargai seluruh umat beragama, karena tidak ada manfaatnya, buat apa?," kata Uu dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menghina agama, selain dosa juga dapat hukuman dari aparat, juga dari masyarakat akan dihukum secara sosial dan lainnya," imbuhnya.

Uu juga mengungkapkan kasus penistaan agama itu perlu mendapat tindakan tegas dari pihak berwajib dan juga tokoh masyarakat setempat. Di sisi lain, Uu juga mengkhawatirkan masa depan dari pelaku yang melakukan tindakan tak terpuji itu.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu hentikan pelecehan agama, untuk agama manapun, lagian nanti masa depan (pelaku) gimana? Kalau sudah melakukan tindakan itu," ujarnya.

Pada kesempatan ini orang nomor dua di Jabar ini juga mengharapkan peran aktif dari orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.

Menurutnya yang terpenting, anak-anak harus difasilitasi tidak hanya pendidikan formal di sekolah namun juga pendidikan ukhrawi sehingga anak-anak menjadi lebih paham akan agama dan mempunya akhlak yang baik.

"Sebagai orang tua tolong berilah pengalaman keagamaan bagi anak -anak, kalau mereka memahami tentang agama diharapkan mereka tidak akan seperti itu. Setidaknya mereka akan tahu dosa, tahu surga dan neraka. Maka tolong berilah pemahaman," harap Uu.

Minta Aparat Tindak Tegas

Terkait aksi pemuda di Sukabumi, Uu meminta pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut dengan memberikan tindakan tegas bagi pelakunya.

"Harapan kami supaya tidak terulang lagi, karena dianggap hukumannya biasa, jadi mereka tidak takut," tutup Uu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Sukabumi kedapatan menginjak Al-Qur'an dan menantang umat muslim. Video pemuda itu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 14 detik, seorang pria memvideokan dirinya sambil memegang Al-Qur'an dan menarasikan bahwa dirinya menantang seluruh umat beragama Islam dan dilanjutkan dengan menginjak Al-Qur'an.

"Saya atas nama Dika Eka, dengan sadar, saya tantang semua yang beragama muslim," ucap pria tersebut.

Tindakan itu langsung direspons oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

"Terkait ada video viralnya di media sosial, saat ini kami sudah komunikasi dengan orang tuanya dan permasalahan ini sudah ditangani ole

(bbn/yum)


Hide Ads