.webp)
Sosok Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mencuri perhatian wisatawan di pesirir Teluk Palabuhanratu, mengendarai trail lengkap dengan alat komunikasi di pundak sesekali ia berkomunikasi dengan anak buahnya untuk mengatur arus di ruas yang mulai terlihat padat. Tidak jarang ia turun langsung berbincang dengan wisatawan atau petugas parkir di kawasan wisata.
Keramaian wisatawan di H + 3 lebaran masih terasa di kawasan pesisir Teluk Palabuhanratu, hal itu ditandai dengan kepadatan kendaraan di ruas jalan menuju sejumlah lokasi wisata seperti Citepus, Cimaja hingga ke kawasan Karang Hawu di Kecamatan Cisolok.
"Saya cek tempat kantong-kantong parkir kalau penuh, misalkan Istana Presiden saya bilang ke wisatawan untuk bergerak ke lokasi wisata berikutnya. Habis Istana Presiden kan ada Pantai Citepus, kita arahkan ke sana kalau Citepus penuh kita arahkan ke GISBH, begitu seterusnya sampai ke Karang Hawu," kata Dedy saat ditemui detikJabar, Kamis (5/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesekali dia mengangkat alat komunikasi di pundak, memberitahukan adanya simpul-simpul kepadatan kendaraan. Tidak lama berselang beberapa petugas lalu lintas datang dan mengatur arus.
"Maaf kadang kalau teman-teman media menelepon belakangan jarang saya angkat, karena bergerak terus nih pakai motor. Kecuali kalau saya sudah duduk, saya cek pasti saya respons. Mungkin bisa lewat aplikasi perpesanan atau mungkin pesan suara," kata Dedy.
Sejumlah wisatawan yang diajak berkomunikasi oleh Dedy tidak sedikit yang meminta swafoto, ada juga yang mengajak perwira Polres Sukabumi itu untuk bersalaman. Wisatawan bahkan menceritakan pengalaman mereka menempuh perjalanan yang padat dan ramai selama ke Palabuhanratu.
"Ya mau tidak mau meskipun ada keluarga, sejak lebaran kemarin waktu saya habiskan di lapangan seperti hari ini bertemu wisatawan. Namanya juga tugas negara, malam saja saya baru selesai monitor sekitar pukul 01.00 WIB, istirahat kemudian berlanjut pagi tadi," kata Dedy.
"Setiap hari di masa ramai seperti ini ya tugas saya cek titik simpul macet mana saja, apa perlu one way sepenggal atau atau tidak mana yang diutamakan. Kalau pagi main one way kita masuk ke tempat wisata, sore tempat wisata ke arah pulang," imbuhnya menambahkan.
Dedy kembali menunggangi motor trailnya, sejumlah anggota mengawal di belakangnya. Dedy kembali bergerak memonitor situasi arus lalu lintas dan keramaian, tidak hanya di jalan raya Dedy tidak jarang blusukan ke pesisir pantai memberi peringatan wisatawan untuk berhati-hati saat bermain air.
"Saya monitor anggota di Pos Pam wisata, memastikan patroli dengan pengeras suara dilakukan. Meminimalisir kecelakaan laut," pungkas Dedy seraya menarik menarik tuas gas motornya.
(sya/yum)
