Minim Area Parkir, Penyebab Lalin di Pantai Pangandaran Macet Parah!

Minim Area Parkir, Penyebab Lalin di Pantai Pangandaran Macet Parah!

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 04 Mei 2022 23:17 WIB
Kawasan Pantai Pangandaran minim area parkir.
Kawasan Pantai Pangandaran minim area parkir. (Foto: Aldi Nur Fadillah)
Pangandaran -

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, mengatakan, kemacetan di objek wisata pantai Pangandaran disebabkan minimnya area parkir.

"Area parkir di pantai barat Pangandaran minim dan terbatas, bebarengan dengan deretan jasa kendaraan wisata," kata Irwanysah kepada DetikJabar Rabu (4/5/2022).

Dia mengatakan, tidak semua wisatawan menginap di hotel Pangandaran. Sementara wisatawan yang pulang-pergi membutuhkan parkir yang keluarnya cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterbatasan area parkir menjadi penyebab utama, keluar-masuk kendaraan dari hotel setiap jam terjadi," ucapnya.

Selain itu, ketersedian area parkir yang luas hanya di pantai timur Panganraran. Terutama bus Pariwisata yang besar menjadi salahsatu penyebab kemacetan parah, dikarenakan area parkir yang minim di kawasan pantai barat.

ADVERTISEMENT

"Kelemehan kita lokasi parkir terbatas, jangan sampai ada kendaraan yang parkir di bahu jalan. Kecuali daerah Cikidang yang area parkirnya cukup luas," ucap Irwansyah.

Kendaran yang masuk objek wisata pantai Pangandaran didominasi kendaraan pribadi. "Paling banyak kendaraan pribadi dan mini bus. Untuk bus besar masih terpantau tidak terlalu banyak," ucapnya.

Selain wisatawan dari berbagai daerah, warga lokal berkendaraan pick up ikut penuhi objek wisata pantai Pangandaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, mengatakan, pad lebarah hari kedua sebanyak 53.779 orang masuk objek wisata pantai Pangandaram, 13.505 masuk pantai Batukaras, 7.278 orang masuk pantai Karapyak, 3.249 orang masuk Batuhiu, 1030 orang masuk Green Canyon.

"Total pengunjung masuk wisatawan pada Selasa (4/5/2022) ada sebanyak 78.841 orang," katanya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memantau langsung ke objek wisata pantai Pangandaran. Karena kepadatannya, Bupati Jeje mengenakan sepeda motor untuk memantau objek wisata.

"Wisatawan sepertinya balas dendam, karena sudah 2 tahun dibukanya tidak 100 persen. Selain itu faktor lamanya cuti libur lebaran dan diperbolehkannya mudik," katanya.




(tey/tya)


Hide Ads