.webp)
Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Cianjur-Bandung di hari kedua Lebaran, Selasa (3/5). Bahkan pengendara terjebak hingga berjam-jam akibat padatnya volume kendaraan dari masyarakat yang berwisata dan mulai terjadinya arus balik.
Pantauan detikJabar, hingga pukul 21.45 WIB kemacetan panjang terjadi dari Kecamatan Karangtengah hingga Haurwangi atau perbatasan Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.
Kemacetan terjadi sejak siang hari, arus lalu lintas sempat normal saat sore hari. Namun, menjelang malam kepadatan arus kendaraan kembali terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya di wilayah Cianjur kemacetan juga terjadi di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya kendaraan dari Cianjur menuju Bandung terjebak hingga berjam-jam.
Nurjaman (27), pengemudi mobil mengaku sudah terjebak kemacetan selama tiga jam. Dia yang akan pergi ke Kabupaten Bandung Barat, tepatnya wilayah Saguling kemungkinan baru bisa sampai tujuan pada tengah malam.
"Tadinya berangkat malam supaya tidak kejebak macet, tapi ternyata masih macet. Awalnya ingin tiba sekitar pukul 20.00 WIB, tetapi ini saja baru sampai Haurwangi," kata dia, Selasa (3/5/2022).
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayaaa Lalulintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Muhammad Iqbal mengatakan dibandingkan dengan momen mudik, volume kendaraan di hari kedua Lebaran ini jauh meningkat.
"Dari siang volume kendaraan meningkat, ada yang arus balik, silaturahmi ke keluarganya, dan yang wisata," ungkap dia.
Senada, Kapospam Citarum AKP Eriyanto mengatakan volume kendaraan yang melintas di jalur utama Bandung-Cianjur meningkat dengan didominasi kendaraan bernopol Bandung dan Jabodetabek dengan tujuan tempat wisata.
Selain itu, ada juga kendaraan berplat nomor Cianjur yang hendak bersilaturahmi ke berbagai wilayah di Bandung.
"Selasa malam, antrean kembali terjadi setelah sempat dilakukan sistem satu arah menuju Bandung selama beberapa jam. Namun menjelang malam antrean dari kedua arah terutama menuju Bandung kembali tersendat, sedangkan menuju Cianjur sedikit lancar," katanya.
Dia mengatakan petugas dari kepolisian dan dinas perhubungan terus melakukan upaya rekayaasa lalu lintas agar arus lalu lintas kembali normal.
"Kita terus lakukan pengaturan arus untuk antisipasi macet total," pungkasnya.
(mso/mso)
