Lika-liku Pemudik: Tertinggal di Tol Cipali-Terjebak Macet Horor 12 Jam!

Lika-liku Pemudik: Tertinggal di Tol Cipali-Terjebak Macet Horor 12 Jam!

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 02 Mei 2022 11:59 WIB
Tol Cipularang Arah Bandung Padat
Foto: Dian Firmansyah
Bandung -

Terselip sejumlah cerita dalam mudik Lebaran 2022 ini di Jawa Barat. Mulai dari pemudik yang tertinggal di tengah-tengah ruas Tol Cipali hingga kisah pemudik asal Bandung yang merasakan kemacetan luar biasa saat menuju Pelabuhan Merak.

Tertinggal Bus di Cipali

Nasib malang dialami Sigit (47) pemudik asal Lampung. Ia yang hendak mudik ke kampung halamannya di Cilacap, tertinggal bus angkutan umum yang ia tumpangi di Tol Cipali.

Ia tertinggal bus ketika bus yang ia tumpangi mogok dan parkir di bahu jalan ruas jalan KM 78 Tol Cipali, wilayah Purwakarta untuk diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa bosan, sigit malah pergi jalan-jalan ke arah belakang menjauhi bus, sayangnya ia tidak memberitahu kepada siapapun jika ia keluar dan pergi dari bus.

"Busnya lagi mogok, saya ke belakang jalan begitu saya nengok bus udah jalan, saya baru tahu bus itu jalan duluan, iya saya ketinggalan bus," ujar Sigit ditemui detikJabar sesaat bus itu melaju meninggalkannya, Minggu (1/05/2022).

ADVERTISEMENT
Sigit (47) asal warga Lampung yang hendak mudik ke kampung halamnnya di Cilacap, tertinggal bus angkutan umum yang ia tumpangi untuk mudik.Sigit (47) asal warga Lampung yang hendak mudik ke kampung halamnnya di Cilacap, tertinggal bus angkutan umum yang ia tumpangi untuk mudik. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Dilihat detikJabar, raut muka Sigit nampak bingung, sedih dan panik, bahkan sesaat bus itu melaju, Sigit berlari sekitar 30 meter dari titik bus parkir sampai ia jalan-jalan ke belakang.

Sigit berlari kencang namun tidak terkejar, saking panik sigit mencoba memberhentikan pengendara lain untuk meminta bantuan dengan maksud ikut agar bisa mengejar bus.

"Saya sendiri, di bus itu ada barang bawaan. Saya naik bus itu dari Merak dan duduk paling belakang. Salah saya memang enggak ngasih tau ke sopir atau kernet karena mereka lagi sibuk perbaikan bus," ungkapnya.

Tak habis akal, melihat ada petugas di lapangan, Sigit langsung datang dan meminta bantuan. Petugas tol mencoba meminta pengendara yang berhenti untuk membawa Sigit namun tidak berhasil. Akhir Sigit dititipkan kepada bus angkutan umum lain untuk mencari dan mengejar bus.

"Busnya PO Handoyo, solusinya saya mau ngejar ke sana, minta tolong ke petugas tol ke sana," pungkas Sigit.

Perjalanan 30 Menit jadi 12 Jam !

Kemacetan parah di Pelabuhan Merak, Banten turut dirasakan pemudik asal Kota Bandung, Jawa Barat bernama Edo Alfarez. Bagaimana tidak, dari Bandung, Edo harus menempuh perjalanan hampir 24 jam untuk bisa naik ke atas kapal ferry yang membawanya ke Pulau Sumatera.

Saat dihubungi detikJabar, Edo bercerita ia mulai berangkat dari Bandung pada Jumat (29/4) pada pukul 22.00 WIB. Ia berangkat bersama lima anggota keluarganya dengan tujuan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

"Saya berangkat dari Bandung sama bapak, ibu, dua adik saya sama anak saya. Pakai mobil pribadi berangkatnya," kata Edo mengawali ceritanya melalui sambungan telepon seluler, Minggu (1/5/2022).

Awal perjalanan, Edo sudah diarahkan keluar Pintu Tol Dawuan di daerah Cikampek. Mengingat selama arus mudik, ada penerapan one way atau satu jalur di Tol Trans Jawa oleh kepolisian khusus untuk pemudik dari Jakarta.

Edo pun harus menyusuri jalan arteri hingga ke daerah Purwarkarta. Sebelum akhirnya diarahkan kembali menuju tol dalam kota di Jakarta hingga ke arah tol di Tangerang, Banten.

"Dari jam 10 malem, saya sampe Tangerang itu pas waktu sahur jam 4 subuh. Akhirnya istirahat dulu di sana sambil sahur terus nunggu waktu Subuh," ungkapnya.

Dari Tangerang, Edo menyebut tak ada antrean panjang yang terjadi selama perjalanannya. Ia pun sudah bisa tiba di GT Cilegon Timur pada Sabtu (30/4) pukul 06.00 WIB setelah menempuh perjalanan dari daerah Tangerang.

"Jam 5 subuh saya berangkat lagi. Nah jam 6 pagi itu udah sampe di Cilegon, soalnya enggak macet," ucapnya.

Kemacetan horor baru ia rasakan setelah keluar GT Cilegon Timur menuju GT Merak. Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh kurang dari 30 menit itu, harus Edo lalui hingga berjam-jam.

Bagaimana tidak, saat keluar GT Cilegon pukul 06.00 WIB, kendaraan yang menuju Merak waktu itu mengular hingga belasan kilometer. Edo pun harus ikut antre supaya bisa melanjutkan perjalannya ke pelabuhan.

Edo baru keluar GT Merak pada pukul 14.00 WIB. Namun tetap saja, kendaraan masih mengular dan membuatnya antre berjam-jam untuk bisa tiba di dermaga Pelabuhan Merak.

"Pokoknya dari keluar Pintu Tol Merak itu, saya baru nyampe di pelabuhan buat masuk ke kapalnya itu pas buka puasa jam 6 sore. Berarti 12 jam saya kejebak macet dari sana," ungkapnya.

Rombongan Pemudik Mencak-mencak di Tol Cipularang

Pengemudi di Tol Cipularang mencak-mencak gegara terjebak macet imbas one-way. Insiden itu disebabkan karena kesalahpahaman.

"Jadi intinya itu hanya kejadian yang sifatnya insidental saat terjadi kemacetan berjam-jam, cape, emosi meningkat terjadi miskomunikasi," ujar Petugas Senkom PT Jasa Marga Regional Office 3 Bandung Nigus Hendra saat ditemui di kantornya, Jumat (29/4/2022).

Nigus menuturkan kondisi tersebut sudah bisa terselesaikan. Pihak Jasa Marga dan kepolisian melakukan upaya cepat agar kondisi kembali kondusif. Dia menambahkan insiden tersebut terjadi di kilometer 70 Tol Cikampek arah Bandung.

Kemacetan di Tol Cipularang.Kemacetan di Tol Cipularang. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

"Alhamdulillah dari pihak terkait dan Jasa Marga sudah bisa menyelesaikan dengan cepat dan kondusif sehingga arus lalu lintas sudah kembali normal," tutur Nigus.

Sejumlah pengguna jalan melakukan protes dengan menutup jalan ke arah Bandung imbas macet. Aksi mereka viral di media sosial.

Aksi protes tersebut terekam kamera warga hingga videonya viral di media sosial (medsos). Sebagaimana dilihat detikJabar pada Jumat (29/4/2022), sebuah akun Instagram @infojktku mengunggah potongan video.

Dalam video berdurasi singkat itu menunjukkan ada sejumlah warga berkerumun di jalan. Mereka tampak berada di badan jalan. Dari kejauhan terlihat sejumlah kendaraan berhenti.




(bbn/yum)


Hide Ads