.webp)
Observatorium dan Musholatorium Imah Noong Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jadi satu dari 99 tempat pengamatan rukyatul hilal awal Syawal 1443 H.
Pengamatan rukyatul hilal sendiri bakal dilaksanakan secara serentak pada Minggu 1 Mei 2022 sebagai bahan pertimbangan sidang isbat awal Syawal 1443 H yang dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.
"Imah Noong menjadi salah satu titik pengamatan, kita menyediakan peralatan portabel nanti di luar untuk melakukan kegiatan rukyatul hilal," ujar peneliti Imah Noong, Hendro Setyanto kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro mengatakan, untuk pengamatan rukyatul hilal tersebut pihaknya menggunakan teleskop ioptron 60 AZ Mount dan teleskop 70 ioptron EQ Mount. Pengamatan akan dilakukan bersama Kemenag Provinsi Jawa Barat.
"Tim pengamatan akan dibagi dua, jadi ada yang melaksanakan pengataman di sini (Lembang) dan satu tim lagi di Jawa Tengah," tutur Hendro.
Hendro mengungkapkan, posisi hilal saat ini cukup tinggi dengan elongasi di atas 5. Akan tetapi secara astronomis masih dibawah kriteria ketertampakan yang mudah dilihat.
"Jadi memang nanti itu masih ada peluang hilal tidak teramati, terlebih melihat cuaca. Namun kita berharap cuaca bisa bagus saat pengamatan sehingga ada yang berhasil melihat hilal," ucap Hendro.
Jika pada tanggal 1 Mei hilal bisa diamati, menurut Hendro, maka sidang isbat akan menetapkan awal bulan Syawal bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2022.
"Mudah-mudahan hilal bisa teramati dsn kita berharap agar cuaca juga bagus saat pengamatan nanti. Kalau teramati Insya Allah 1 Syawal jatuh pada Senin 2 Mei," kata Hendro.
(ors/ors)
