Petaka Medsos, Wanita Garut Dijual Teman ke Sopir Rp 300 Ribu

Petaka Medsos, Wanita Garut Dijual Teman ke Sopir Rp 300 Ribu

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 30 Apr 2022 21:10 WIB
Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Foto: Ilustrasi perdagangan orang (Fuad Hashim/detikcom)
Garut -

NA, wanita berusia 19 tahun diduga dijual temannya sendiri ke sopir truk. Gadis asal Garut ini diduga dijual untuk dijadikan budak seks.

Kisah NA viral di media sosial usai ia membagikan kisah tersebut melalui sebuah unggahan di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, NA curhat dan mengaku telah dijual oleh temannya ke sopir truk. Dia juga mengunggah foto teman yang disebut menjualnya ke sopir truk dalam unggahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gw dijual sama orang ini senilai 300 rb donk ke supir truk," kata Sasa.

Dikonfirmasi detikJabar Sabtu (30/4/2022) sore, NA mengatakan, kejadian itu benar-benar dialaminya. Peristiwa itu berlangsung Senin (18/4/2022) lalu di kawasan Tarogong Kidul, Garut.

ADVERTISEMENT

Saat itu, NA mengaku bertemu YR untuk pertama kalinya. YR diketahui merupakan pria berusia 29 tahun yang lama dikenalnya via Facebook.

"Saya kenal dia lewat Facebook. Udah cukup lama," katanya.

NA mengaku tidak menaruh curiga saat pertama kali bertemu. Kecurigaan baru muncul usai pertemuan berjalan beberapa saat. Saat itu keduanya jalan-jalan naik motor milik YR.

Sebelum menjual NA kepada sopir truk, YR disebut NA sempat mengajaknya untuk berhubungan badan dengan cara memaksa. "Tapi saya tolak, enggak mau," ungkapnya.

Keduanya kemudian memtuskan makan di kawasan Simpang Lima, Tarogong Kidul, sekitar Selasa (19/4/2022) dini hari. NA mengatakan, saat itu lah dia mengetahui hendak dijual ke sopir truk oleh YR.

"Jadi ada yang datang dua orang, saya dengar-dengar omongan teman saya dengan dua orang itu mau jual saya Rp 300 ribu," katanya

Kedua pria yang datang ke YR itu diketahui NA merupakan sopir truk dan kernetnya. NA yang panik kemudian lari keluar dari rumah makan dan kabur dari mereka.

"Sempat dikejar sama temen saya, cuman saya lari bisa sembunyi," ucap Sasa.

NA kemudian mengaku ditolong satpam salah satu kantor di kawasan Jalan Pembangunan. Setelah itu, dia kemudian mengadukan kejadian tersebut ke polisi.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads