.webp)
Pemkab Ciamis melarang warga menggelar takbiran keliling. Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Nomor 451.1/359-Kesra tentang pelaksanaan Idul Fitri di tengah COVID-19.
Pada poin 12, Syiar Takbir di malam Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala atau tempat lainnya. Tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta mematuhi protokol kesehatan. Warga dilarang takbir keliling.
Kabag Kesra Setda Ciamis Ihsan Rasyad membenarkan hal tersebut. Untuk larangan mengenai takbir keliling sudah ada dalam edaran Bupati Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk takbir keliling kan sudah ada Surat Edaran Bupatinya masih dilarang," ujar Ihsan kepada detikJabar, Sabtu (30/4/2022).
Ihsan pun mengajak masyarakat sebaiknya melaksanakan takbir di masjid dekat rumahnya masing-masing. Sehingga pelaksanaan takbir bisa lebih khidmat.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro meminta warga agar tidak melaksanakan takbiran keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 2022.
Menurut Kapolres, larangan takbiran keliling ini sudah ada dalam edaran Bupati Ciamis. Meski pandemi COVID-19 sudah cukup landai, namun warga tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.
"Masyarakat tidak dianjurkan takbir keliling, itu sudah ada edarannya dari Pemkab Ciamis. Kalau takbir alangkah lebih baik di masjid masing-masing. Tidak melakukannya secara mobile," ujar Tony.
Tony menyatakan akan berkoordinasi dengan polsek hingga desa-desa guna mencegah adanya warga yang melakukan takbir keliling. Polisi pun akan bersiaga di setiap titik keramaian pada malam takbir. Bila ada warga yang takbir keliling terutama menggunakan kendaraan bak terbuka, akan diminta untuk kembali ke tempatnya.
"Dalam pengamanan malam takbir, kita siagakan personel yang ada di sejumlah titik. Semoga perayaan Idul Fitri ini aman, nyaman, sehat dan lancar," jelasnya.
(ors/ors)
