Sebuah pabrik produksi arang briket di Kampung Neglasari, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya terbakar, Jumat (29/6/2022) malam.
Posisi pabrik yang berada di pinggir jalan arteri Bandung-Tasikmalaya sempat mempengaruhi kelancaran arus mudik. Beruntung antrean kendaraan akibat insiden itu tak berlangsung lama.
Setelah sejumlah petugas kepolisian melakukan pengaturan. Termasuk melakukan pengawalan mobilisasi mobil pemadam kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran pabrik arang briket atau coconut charcoal briquette itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu api berkobar hebat di bagian belakang pabrik, tepatnya di bagian oven atau instalasi pembakaran.
"Api tiba-tiba besar, kalau melihat posisinya mungkin di bagian oven," kata salah seorang warga setempat.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Tasikmalaya Usman Permana menyebut dugaan sementara api berasal dari mesin oven. "Dugaan sementara dari oven, tapi kami belum memastikan," kata Usman.
Dia juga mengatakan setelah 1 jam api berhasil dikendalikan. "Kami mengerahkan 3 unit mobil Damkar, termasuk bantuan dari Kota Tasikmalaya. Sempat khawatir api merembet ke bangunan lain, namun bagian atapnya ambruk sehingga potensi merembet bisa diminimalisasi," kata Usman.
Usman menyatakan proses pemadaman sempat terkendala akibat arus lalu lintas yang padat. Proses isi ulang air pemadam cukup memakan waktu, karena arus lalu lintas padat.
"Pemadaman tak ada masalah, hanya di jalan ramai kami sedikit terlambat. Ngambil air agak jauh ke dekat jembatan. Tapi api sudah berhasil dilokalisir," kata Usman.
Atas kejadian kebakaran itu Usman memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. "Kerugian material belum dihitung," kata Usman.
(mso/mso)