Untuk mempermudah layanan penukaran uang bagi pemudik, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon membuka layanan penukaran uang pecahan baru di Rest Area KM 166 Tol Cipali.
Selain Bank Indonesia (BI), 4 perbankan seperti, BJB, BCA, BRI dan BNI juga membuka layanan penukaran uang di Rest Area Tol tersebut.
Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo menyampaikan, layanan ini membuka kesempatan bagi pemudik yang belum sempat melakukan penukaran pecahan uang baru, namun sudah terlanjur dalam perjalanan pulang kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah bagi pemudik yang sudah jalan dan masuk ke jalan Tol Cipali masih punya kesempatan untuk menukarkan uang di Rest Area KM 166," kata Hestu kepada detikJabar, Selasa (26/4/2022).
Disampaikan dia, karena dampak pandemi COVID-19 kegiatan ini sebelumnya absen selama 2 tahun terakhir. Tahun ini menjadi awal dibukanya layanan penukaran uang.
"Ini merupakan suatu yang baru selama 2 tahun terakhir, kami dari Bank Indonesia tidak membuka layanan penukaran kepada masyarakat menjelang hari Raya idul Fitri. Tahun ini BI membuka kembali layanan penukaran uang kepada masyarakat," papar dia.
Pelayanan penukaran uang yang digelar di Rest Area KM 166 ini akan berlangsung selamanya 3 hari. Waktu layanannya dibuka dari pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB.
"Kami menyelenggarakan layanan ini dari mulai hari ini 26 hingga 28 April 2022," ujar dia.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya bersama perbankan telah menyiapkan pecahan uang baru untuk layanan penukaran bagi pemudik ini sebesar Rp 2,8 miliar dalam satu hari.
"Total selama tiga hari uang yang disiapkan sebanyak enam miliar dua ratus empat puluh juta rupiah," ujar dia.
Adapun pecahan uang kecil yang disiapkan di stand layanan penukaran uang tersebut, pihaknya menyiapkan pecahan uang dari Rp 20 ribu hingga Rp 1 ribu.
"Masing-masing satu pecahan, Rp 20 ribu, 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu. Berarti kalau semisal 1 paket berarti total sekitaran Rp 3,8 juta. Batas penukaran seratus lembar perpecahannya," paparnya.
Dijelaskan dia, layanan penukaran di Rest Area KM 166 ini ada cara berbeda dari stand layanan penukaran uang lainnya. Di sini tak hanya bisa melayani uang tunai, penukaran jenis non tunai juga bisa dilakukan.
"Salah satu keunikan atau perbedaan dengan layanan penukaran lainnya, kami di rest area 166 bisa layani penukaran non tunai. Hal ini dalam rangka untuk mendukung program digitalisasi pembayaran," beber dia.
"Maksudnya bagaimana, kalau penukaran kan harus cash lalu ditukar dengan pecahan kecil uang baru. Dengan layanan ini masyarakat tidak harus menyiapkan uang tunai untuk pembayaran tapi bisa menarik dari tabungan, dari kartu debitnya masing-masing, bahkan bisa juga menggunakan Qris," pungkasnya.
(ors/bbn)