.webp)
Gedung Merdeka yang menjadi ikonik Kota Bandung tiba-tiba dipindahkan. Gedung yang identik dengan konferensi Asia Afrika ini kini berada di kawasan Dago. Kok bisa?
Gedung Merdeka yang dipindahkan bukanlah gedung sesungguhnyam melainkan berupa replika. Penempatannya sengaja dilakukan di kawasan Dago, tepatnya di area Taman Cikapayang.
Meski berupa replika, bangunan yang dijadikan pos pelayanan mudik tersebut hampir menyerupai bangunan aslinya. Diberi cat berwarna krem dengan sedikit aksen merah, nuansa Gedung Merdeka yang selama ini berada di Jalan Asia Afrika itu tampak nyata. Apalagi dengan empat pilar yang menopang bangunan pos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian muka, bangunan itu juga dilengkapi tulisan 'Gedung Merdeka'. Lebih meriah lagi, beberapa bendera merah putih dipasang di sekitar gedung pos tersebut.
Pos 'Gedung Pelayanan' itu juga memiliki beragam fasilitas lengkap. Mulai dari monitor pemantau arus kendaraan hingga tempat beristirahat.
Lebih cozy lagi, bagian samping ada area nongkrong tergolong nyaman. Berlantai rumput sintetis, deretan bangku berbahan kayu berderet. Istirahat juga makin hangat dengan sajian musik dari pengamen.
Pada bagian belakang pos 'Gedung Merdeka' juga disediakan beragam area fasilitas, mulai dari area serbaguna, area istirahat, area vaksinasi, hingga musala.
"Kita mengangkat Gedung Merdeka niatannya adalah karena Kota Bandung selama ini dikenal dengan kota klasik, heritage, tempat wisata dan lainnya. Dengan momentum G20, kami rasa nyambung konsepnya. Sehingga Gedung Merdeka kita pindahkan ke Dago, supaya lebih ikonik," ujar Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu saat ditemui di lokasi, Selasa (26/4/2022).
 Pos pengamanan mudik di Dago, Kota Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar) |
Selain fasilitas yang disebutkan, Ariek mengatakan ada fasilitas lain yang disediakan bagi masyarakat. Termasuk masyarakat bisa menggunakan fasilitas pijat gratis.
"Ada tempat istirahat, pijat, alat pijat gratis, charge gratis, minuman dan takjil kita siapkan, kemudian vaksinasi gratis, tempat ibu menyusui, tempat main anak, tempat ibadah, kamar mandi kita ready," tutur dia.
Selain fasilitas bagi masyarakat, pos 'Gedung Merdeka' itu juga digunakan untuk memantau kondisi arus lalu lintas di Kota Bandung. Selain pemantauan lewat monitor CCTV, tersedia juga berbagai kendaraan roda dua, sepeda hingga segway yang digunakan polisi untuk mengatur dan mengurai kepadatan lalu lintas.
(dir/ors)
