Apa yang harus dilakukan pemudik saat di jalan tol tiba-tiba mobil bermasalah atau bahkan mogok? Jangan panik!
Berkendara di jalan tol tentu berbeda dengan di jalan raya pada umumnya. Ada sejumlah aturan yang perlu diketahui demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Kembali pada pembahasan mobil bermasalah atau mogok di jalan tol, yang harus dilakukan adalah segera menepikan kendaraan ke bahu jalan. Setelah itu, Anda bisa menghubungi call center dari ruas tol yang dilalui. Untuk Tol Cipularang misalnya, Anda bisa menghubungi nomor 14080.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika mogok di jalan tol upayakan menepi di bahu jalan, segera hubungi nomor one call center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti, Selasa (26/4/2022).
Selain itu, pengendara yang mengalami masalah pada mesin kendaraan, bisa memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan. "Gunakan aplikasi Travoy 3.0 untuk mengakses fitur panic shake atau derek online," ujarnya.
Untuk menggunakan aplikasi tersebut, pengguna hanya perlu menggerakkan smartphone-nya. Dari gerakan itulah, petugas command center Jasa Marga akan menerima sinyal bantuan.
"Pengguna jalan yang menggunakan aplikasi Travoy, cukup menggerakkan handphone-nya naik turun (seperti gerakan nge-shake), maka gerakan tersebut akan memberikan sinyal bantuan kepada petugas yang ada di Jasamarga Tollroad Command Center," tutur Irra.
Tidak hanya saat kondisi mogok, dua cara tadi, menurutnya, juga bisa digunakan ketika pengendara mengalami atau melihat kecelakaan. "Kalau pengguna jalan mengalami kecelakaan, bisa langsung hubungi 14080 jika memungkinkan, atau bisa menggunakan panic shake di aplikasi Travoy," ucap Irra.
(bba/ors)