Cerita Mencekam Warga Cianjur Keracunan Massal di Acara Bukber

Cerita Mencekam Warga Cianjur Keracunan Massal di Acara Bukber

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 24 Apr 2022 22:52 WIB
Keracunan massal di Cianjur
Keracunan massal di Cianjur (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Puluhan warga Kampung Rancailat, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong mengalami keracunan massal, bahkan salah seorang di antaranya meninggal dunia. Warga di satu kampung itu muntah hingga mengalami diare hampir secara bersamaan.

Rahmat, seorang korban keracunan mengungkapkan saat buka bersama yang rutin digelar setiap tahun, warga tidak mengalami apapun. Namun selang beberapa jam, sejumlah warga mengeluhkan pusing dan mual. Sebagian juga mulai muntah-muntah.

"Paling banyak yang bergejala itu saat sahur. Banyak yang muntah-muntah. Kalau saya mulai terasa pusing itu siangnya. Selain pusing dan perut kembung, saya juga diare cukup parah," ucapnya, Senin (25/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku sempat dibawa ke puskesmas, tapi setelah menjalani penanganan langsung diizinkan pulang dan istirahat di rumah. "Kalau saya tidak sampai dirawat, hanya diberi obat di puskesmas langsung membaik dan diizinkan pulang, istirahat di rumah sampai pulih," ungkap dia.

Sementara itu, H Wildan, korban lainnya mengaku mengalami muntah-muntah yang cukup parah. Dia harus menjalani perawatan di puskesmas semalaman.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya mulai terasa mual dan muntah itu saat sahur. Saya langsung dibawa ke puskesmas dan dirawat," kata dia.

Dia menceritakan jika suasana kampung saat terjadi keracunan massal cukup mencekam. Sebab satu persatu warga mengeluhkan gejala keracunan dan dibawa menggunakan kendaraan ke Puskesmas Sindangbarang.

"Cukup membuat panik, karena bukan cuma satu orang. Tapi satu kampung yang mengalami keracunan, setelah dari satu warga, ada lagi yang mengeluhkan hal serupa, dijemput satu per satu pakai mobil, ada juga yang pakai ambulan ke puskesmas," tuturnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut sudah rutin digelar, namun baru kali ini terjadi keracunan massal.

"Memang setiap tahun warga kampung sini buka bersama, bahkan sudah puluhan tahun berjalan. Kejadian keracunan seperti ini baru yang pertama kali," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Cibinong Iptu Dedi Suryaman,mengatakan total ada 47 orang yang mengalami keracunan, dan 17 orang di antaranya harus dirawat lantaran gejala keracunan nya cukup berat.

"Sampai kemarin sebenarnya tersisa tiga orang yang masih menjalani perawatan. Dua diantaranya bisa dipulangkan Sabtu malam," kata dia.

Dedi menuturkan satu orang yang masih dirawat kondisinya menurun dan harus dirujuk ke rumah sakit. Namun saat proses dirujuk, warga bernama Muin (21) tersebut meninggal dunia.

"Sudah dirawat secara maksimal dan sempat akan dirujuk, tapi karena kondisinya memburuk pasien keracunan tersebut meninggal dunia tadi dini hari," tuturnya.

"Korban keracunan massal itu sudah diserahkan pada keluarga dan langsung dimakamkan. Kami juga masih dalami dari makanan mana yang mengakibatkan keracunan massal," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads