Partai Mahasiswa Lahir, BEM Unpad: Kepanikan Oligarki Hadapi Gerakan

Partai Mahasiswa Lahir, BEM Unpad: Kepanikan Oligarki Hadapi Gerakan

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 11:22 WIB
Demo mahasiswa di Bandung tolak omnibus law, 20 Oktober 2020
Ilustrasi demo mahasiswa (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Virdian Aurellio Hartono menilai kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia mengikis peran mahasiswa sesungguhnya. Sejatinya, kata Virdian, mahasiswa berperan sebagai pressure group yang bisa memengaruhi arah kebijakan politik,

"Bukan malah jadi oligarki grup," ucap Virdian saat dihubungi detikJabar, Jumat (22/4/2022).

Lebih lanjut, Virdian pun menegaskan mahasiswa adalah gerakan ekstra parlemen. Sehingga, lanjut dia, kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan bagian dari upaya elit politik untuk menggembosi gerakan mahasiswa dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu alasan agar kita jangan percaya terhadap Partai Mahasiswa Indonesia adalah karena digagas oleh alumni," kata Virdian.

"Ini cuma kepanikan negara (oligarki) dalam menghadapi gerakan yang tumbuh setiap hari," ujar Virdian menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, dalam beberapa pekan terakhir gerakan mahasiswa di Indonesia berunjuk rasa mengkritik kebijakan pemerintah, dari mulai kebijakan ekonomi hingga wacana tiga periode kepimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun mengaku siap menantang pengurus Partai Mahasiswa Indonesia untuk debat terbuka dengan BEM Unpad.

"Saya menantang debat terbuka. Saya ingin tahu di belakangnya siapa. Jadi, biar bisa terlihat," katanya.

Lebih lanjut, Virdian menegaskan dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia memudahkan mahasiswa dan masyarakat mengetahui dalang di balik pengkhianatan gerakan yang saat ini ada.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengucapkan selamat datang kepada Partai Mahasiswa Indonesia dan Partai Buruh di kancah perpolitikan Tanah Air. Dasco menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).




(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads