Sosok orang yang berjoget 'telanjang' di kamar hotel saat sahur telah diketahui. Mereka adalah tiga orang pria yang bergaya seperti perempuan. Polisi pun mengungkap alasan mereka melakukan aksi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi joget 'telanjang' saat gerebek sahur di Kabupaten Subang menjadi viral di media sosial. Dalam video yang dilihat detikJabar di salah satu akun Instagram terlihat video anak-anak membangunkan sahur di depan hotel.
Anak-anak yang membangunkan sahur menggunakan beduk itu berteriak 'open BO' ke arah salah satu jendela kamar yang terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Open BO ayo sahur....," teriak anak-anak diiringi tabuhan beduk.
Kemudian dari arah jendela yang terbuka tersebut, terlihat ada orang yang berjoget. Dalam narasi unggahannya disebutkan bila ada wanita yang berjoget-joget tanpa busana.
Sementara dalam video, memang tak terlihat jelas apakah orang tersebut telanjang atau tidak. Sebab, video yang menunjukkan orang berjoget itu tampak diburamkan.
Diketahui kemudian jika sosok yang berjoget di balik kaca kamar hotel, ternyata pria.
"Itu waria. Sudah kita periksa. Jadi dia itu cowok semua. Gayanya kayak cewek. Cowok semua," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada detikJabar, Jumat (22/4/2022).
Sumarni menuturkan, ada tiga pria bergaya wanita yang berada di dalam kamar tersebut. Mereka sengaja melakukan aksi joget-joget tersebut.
"Yang joget sudah diperiksa, dia laki-laki," kata Sumarni.
Sumarni juga menegaskan bila mereka tidak telanjang saat berjoget. Dari hasil pemeriksaan, kata Sumarni, mereka berjoget dengan menggunakan pakaian berwarna menyerupai kulit.
"Jadi itu bukan telanjang. Dia pakai kostum kayak warna kulit lah. Jadi bukan telanjang," jelas Sumarni.
Berbagai fakta terungkap dari pemeriksaan itu mulai dari pengakuan mereka tak telanjang dan menggunakan pakaian menyerupai kulit hingga membayar anak-anak penabuh beduk sahur sebesar Rp 50 ribu.
Sumarni juga mengungkapkan alasan mereka melakukan aksi tersebut. Dari pengakuannya, mereka melakukan aksi itu hanya iseng.
"Ya mungkin seru-seruan lah," tuturnya.
(tey/tya)