Suasana pagi buta di luar Hotel Betha, Kabupaten Subang, mendadak meriah pada 18 April 2022. Sejumlah orang ramai membangunkan penghuni hotel untuk sahur.
Suara tabuhan beduk mewarnai kemeriahan. Mereka berteriak sambil bernyanyi "yang open BO ayo sahur..."
Dalam video itu mereka lantang menyanyikannya. Sekadar diketahui, 'Open BO' atau open booking online merupakan istilah bagi orang yang melakoni praktik prostitusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehebohan di lokasi itu makin menjadi-jadi saat penghuni di salah satu kamar hotel bertingkah nakal. Narasi di video itu menyebutkan si penghuni kamar joget tanpa busana sambil diiringi nyanyian 'Open BO ayo sahur'.
Dari arah jendela yang terbuka tersebut, terlihat ada orang yang berjoget. Sementara dalam video, memang tak terlihat jelas apakah orang tersebut telanjang atau tidak. Sebab, video yang menunjukkan orang berjoget itu tampak diburamkan.
Pihak Hotel Buka Suara
Operational Manager Hotel Betha Freddy Reigen membenarkan jika video tersebut memang terjadi di hotel tempatnya bekerja. Kejadiannya pada 18 April 2022.
"Iya benar di hotel kami, tiga hari yang lalu, terjadi pada sekitar jam dua atau tiga dini hari," ujar Freddy saat ditemui detikJabar, Jumat (22/4).
Freddy menjelaskan, mereka merupakan tamu yang menginap di kamar 202. Dia juga menceritakan jika sebetulnya aksi tamu hotelnya itu sudah direncanakan. Sebab, satu hari sebelum kejadian, tamunya memberikan uang saweran kepada pemuda yang membangunkan sahur tersebut.
"Cerita dari sekuriti kami, pada dini hari sebelumnya dia bertemu dengan rombongan yang membangunkan saur dan meminta pada mereka jika besok bangunkan sahur dengan yel-yel yang seperti di video itu," tuturnya.
"Nah besoknya ternyata dituruti permintaan tamu kami itu, dan tamu kami joget, lalu nyawer ke rombongan yang bangunkan sahur itu," ucap Freddy.
Polisi Ungkap Sosok Orang Joget
Ternyata sosok orang joget itu bukan wanita. Polisi memastikan penghuni kamar hotel yang bikin heboh itu pria.
"Jadi dia itu cowok semua. Gayanya kayak cewek. Cowo semua," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada detikJabar, Jumat (22/4).
Sumarni menuturkan ada tiga orang pria bergaya wanita yang berada di dalam kamar tersebut. Mereka sengaja melakukan aksi joget-joget tersebut.
Sumarni mengatakan sekelompok orang yang merupakan pria tersebut masih menggunakan pakaian. Namun memang, pakaian yang digunakan mirip kulit manusia.
"Jadi dia bukan telanjang, dia pakai kostum kayak warna kulit lah gitu. Jadi bukan telanjang," ujar Sumarni menegaskan.
Menurut dia, tindakan lelaki tersebut hanya sekedar bercanda bersama rekan-rekan lainnya yang berada di satu kamar.
"Jadi sifatnya hanya bercanda saja," kata Sumarni.
Minta Maaf Usai Bikin Heboh
Pemeran dalam video aksi joget 'telanjang' yang viral di medsos diketahui seorang pria bernama Reinaldi Agist atau biasa dipanggil Gisel. Reinaldi meminta maaf buntut aksinya yang bikin geger.
Permintaan maaf disampaikan melalui rekaman video yang dirilis Humas Polres Subang. Dalam video itu, Reinaldi Agist mewakili teman-temannya untuk berbicara. Gisel berdiri di tengah dengan diapit dua temannya yang sesama pria di sebelah kiri-kanan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Reinaldi Agist biasa dipanggil Gisel, benar di video tersebut itu saya," ujar Reinaldi Agist.
Gisel bersama kedua temannya langsung menyampaikan permintaan maaf setelah videonya viral di media sosial. Ia mengaku menyesal dan tak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Saya minta maaf pada warga Subang, saya menyesal atas adanya video viral tersebut, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Yang ada di dalam video itu benar saya menggunakan baju berwarna peach dan mereka berdua teman saya. Saya benar-benar minta maaf kepada warga Kabupaten Subang di bulan Ramadan ini. Kami minta maaf," tutur Reinaldi Agist.
(bbn/yum)