Nekat Bocah Cimahi Ngumpet di Kolong Rel Saat Kereta Lewat

Dua bocah bikin warga dag-dig-dug lantaran nekat ngumpet saat kereta api lewat di Kota Cimahi. Rekaman video momen aksi berbahaya bocah itu viral di media sosial.

Lokasi Kejadian di Sasak Gombreng

Ulah bocah masuk kolong rel itu berlangsung di Sasak Gombreng, Jalan Bapak Ampi Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (22/4) siang. Tayangan video itu menampilkan seorang warga menegur sang bocah.

Pria tersebut meneriaki agar anak di kolong rel tidak mengangkat kepala. Tidak lama kemudian, kereta melintasi rel di lokasi dua bocah itu sembunyi.

Setelah kereta melintas, warga yang memergoki mereka pun mendekati dan berteriak kasar. Sebelum diamankan oleh warga, dua bocah itu justru kabur.

KAI Bereaksi

Aksi nekat dua bocah ngumpet di kolong rel itu disorot PT KAI. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo menegaskan jalur perlintasan kereta api bukan tempat bermain anak-anak.

"Kita tahu bahwa jalur KA bukan merupakan area untuk bermain dan beraktivitas sehari-hari. Yang boleh ada di lokasi tersebut hanyalah mereka yang berkaitan dengan operasional KA," kata Kuswardoyo.

Kuswardoyo meminta orang tua mengawasi kegiatan yang dilakukan anak-anaknya, terutama kepada warga yang rumahnya berdekatan dengan rel kereta. Tingkah ekstrem bocah ngumpet di kolong rel itu berbahaya dan mengancam keselamatan nyawa.

"UU 23 tahun 2007 Pasal 199 jelas menyebutkan ada sanksi penjara 3 bulan atau denda 15 juta bagi siapa saja yang berada dan beraktivitas di jalur KA dan bukan untuk kepentingan operasional KA," kata Kuswardoyo.

"Semoga bisa menjadi jera dan tidak ada lagi yang mencontoh dan meniru kegiatan tersebut," tutur Kuswardoyo menambahkan.