Kenangan Ibunda dalam Memori Desy Ratnasari

Kenangan Ibunda dalam Memori Desy Ratnasari

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 19 Apr 2022 02:30 WIB
Desy Ratnasari (kanan).
Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Sukabumi -

Ibunda Desy Ratnasari, Mulyanah, telah berpulang. Sosoknya melekat kuat di ingatan anggota DPR RI.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, semasa hidupnya sang bunda tak hanya berperan sebagai seorang ibu, tetapi sekaligus sebagai kakak dan rekan diskusi.

"Mamah itu kenangan yang paling utama lebih berposisi sebagai seorang kakak, partner berdiskusi. Lebih berdiskusi karena sama-sama wanita karier. Jadi semua serba tek tek tek, apa nih, cari apa, gimana," kata Desy di rumah duka, Jalan Siliwangi, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (18/4/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desy mengatakan, ibunya lebih dekat dengan sang adik. Karena sejak kecil, ia hidup bersama neneknya di Jakarta. Sehingga, peran Desy lebih menjadi sosok anak pertama dan partner diskusi.

"Jadi kedekatan dengan ibu saya lebih kepada partner, sebagai anak tertua, yang sama-sama berpikir kebaikan untuk adik-adik saya ketika ayah meninggal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia bersyukur, sebelum ibunya tutup usia, ia sempat mengajak berkeliling Mekkah, Madinah, dan Al-Aqsha. "Kami sudah bersafar ke Aqsha, ke Mekkah Madinah sudah tunai, itu kenangan yang paling baik," ujarnya.

Sosok ibunda pun dikenal tegas dan mampu mendidik anak agar menjaga hati orang tua. Saat marah, ibundanya lebih memilih diam dan tidak ada basa-basi.

"Mamah biasanya marah diam. Kalau saya tipenya marah keluarin. Jadi pelajaran penting dari ibu saya dengan gaya begitu kita belajar anak untuk menjaga hati orang tua, doa yang tersirat saja diijabah," pungkasnya.

(ors/bbn)


Hide Ads