Ibunda anggota DPR RI Desy Ratnasari, Mulyanah meninggal dunia dan telah dimakamkan di TPU Ciandam, Sukabumi, Senin (18/4/2022) malam. Desy mengungkapkan, kondisi ibunya yang sempat sakit dan membaik, tapi kemudian tutup usia.
"Mamah itu sesungguhnya sudah sakit selama hampir dua bulan, memang ada komorbid yang perlu dipantau tapi home care. Jadi ada perawat, ada dokter yang datang ke rumah," kata Desy kepada awak media di rumah duka, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
"Tetapi karena kesadarannya semakin menurun dan dibawa ke rumah sakit mendapatkan penangan dokter, dokter saraf, dokter jantung, dokter paru segala macam dokter," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dalam dua minggu terakhir, almarhumah masuk ke ruang HCU RS Hermina. Pihak keluarga dipanggil oleh tim dokter untuk menyampaikan segala kemungkinan yang akan terjadi atas kondisi kesehatan sang ibu.
"Tentu kami keluarga selalu berikhtiar sebagai anak untuk kemudian memberikan yang terbaik. Kemarin alhamdulillah saya sempat ketemu dan berbicara biasa, di HCU juga sempet pakai oksigen bisa bicara juga walaupun hanya anggukan, hanya bilang iya," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia pun meminta izin untuk bertugas ke luar kota. Sebab, dokter sempat menyatakan kondisi vital Mulyanah semakin membaik.
"Makanya saya berangkat tugas dan izin ke ibu saya karena kebetulan di hari Sabtu (16/4/2022) itu ketika masuk HCU dan mediasi dokter memutuskan untuk sudah boleh pindah karena semua diagnosa vitalnya baik, lalu kemudian kesadarannya sudah meningkat dan enggak ada gejala apapun," imbuhnya.
Sampai akhirnya, pada malam Ahad dini hari tepat di waktu sahur, adik dari Desy melakukan panggilan video dan menyampaikan bahwa keadaan Mulyanah menurun. "Ibu saya saturasi oksigennya menurun dan harus ada tindakan sesuai SOP. Ternyata Allah berkehendak lain," tuturnya sambil menahan air mata.
"Dokter dan kita sudah berikhtiar, CPR dan sebagainya. Dan pasti dokter ada batasnya, dokter minta persetujuan kami mau dilanjutkan atau tidak dan kami semua sepakat untuk mengikhlaskan dan menerima apa yang ditakdirkan oleh Allah SWT," pungkasnya.
(ors/bbn)