Perumda Tirtawening memberikan informasi adanya gangguan aliran air bagi para pelanggaran di Kota Bandung. Gangguan akan terjadi hingga dua hari ke depan.
Humas Perumda Tirtawening Dewi Reswati menjelaskan gangguan terjadi karena adanya kerusakan pintu air di PLTA Bengkok. Perumda pun akan mengosongkan keran tando harian (KTH) Pakar untuk pemeriksaan dan pemeliharaan pintu air tersebut.
"Ya benar, ada indikasi dan kebocoran pada pintu air KTH PLTA Bengkok. Selama dua hari ke depan dari tanggal 18-19 April, distribusi air ke beberapa pelanggan akan terganggu," kata Dewi kepada detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Bandung, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menyatakan selama gangguan terjadi, pelanggan diminta untuk mulai menampung air untuk kebutuhan rumah tangganya. Aliran air Perumda pun akan kembali normal setelah satu hari perawatan itu dilakukan.
"Estimasi aliran air normal kembali kepada pelanggan satu hari setelah kegiatan selesai," ungkapnya.
Untuk beberapa wilayah yang terdampak gangguan tersebut di antaranya wilayah Utara, Barat dan Timur Bandung. Sebagai antisipasi, Perumda akan menyiapkan truk tanki air minum untuk menyuplai kebutuhan warga yang terdampak.
Adapun wilayah yang terdampak di Utara mulai dari Dago, Kelurahan Sekeloa, Lebak Gede, Lebak Siliwangi, Sukaluyu, Tamansari, Cigadung, Sadang Serang, Ciumbuleuit dan Pajajaran.
Kemudian Sukabungah, Pasteur, Pamoyanan, Cipaganti, Sukawarna, Hegarmanah, Neglasari, Sukapada, Padasuka serta Pasirlayung. Selanjutnya RS Hasan Sadikin, RS Melinda, RS Boromeus dan RS Hermina.
Sementara di wilayah Barat yang terdampak di antaranya Karasak, Suka Asih, Kujang Sari, Mekarwangi, Mengger, Ancol, Babakan, Babakan Asih, Balonggede, Batununggal, Braga dan Pasirluyu. Kemudian Ciseureuh, Dungus Cariang, Burangrang, Ciateul, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan, Cigelereng, Cijagra, Cikawo, Pungkur serta Wates.
Selanjutnya di wilayah Timur yang terdampak di antaranya Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan dan Derwati. Kemudian Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Sukapura, Cicaheum, Babakan Sari, Gumuruh, Manjahlega, Sekejati, Margasari dan Cibangkong.
"Kami menyiagakan truk tanki air minum untuk membantu suplai air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu. Itu gratis dan tidak dipungut biaya," pungkasnya.
(ral/mso)