Seorang pria menyusup dan menyatakan interupsi saat acara pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung di Gedung Sate, Senin (18/4/2022). Mahasiswa tersebut rupanya bernama Izuz Salam, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung.
Dalam pernyataan resmi yang diterima detikJabar, KAMMI menyodorkan tiga tuntutan terhadap Yana. KAMMI meminta tiga tuntutan itu diteken sebagai pakta integritas untuk Yana dalam menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
"Ada 3 poin yang kami sampaikan untuk meminta Wali Kota berkomitmen dalam melaksanakan amanah barunya," kata Izuz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga tuntutan itu berisi komitmen menuntaskan janji politik Oded-Yana sebelum masa jabatannya berakhir, komitmen untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung dan komitmen tidak diintervensi pihak manapun dalam melaksanakan amanah sebagai Wali Kota Bandung.
"Pakta integritas diperlukan sejak awal sebagai upaya untuk menjaga janji atas amanah baru yang diemban oleh Pak Wali," ungkapnya.
Dalam poin terakhir, KAMMI juga menuntut Yana berjanji jika tak bisa menepati komitmen dan janji politiknya, ia harus bersedia mengundurkan diri sebagai Wali Kota Bandung.
"Pemimpin boleh berganti, tetapi janji juga harus ditepati" pungkasnya.
Izuz diketahui nekat masuk ke ruang pelantikan dan langsung mengacungkan tangan sembari membawa map biru. Sayang, aksinya untuk meminta Yana meneken pakta integritas itu digagalkan sejumlah pegawai yang langsung mengamankannya dari area pelantikan.
(ral/mso)