CT Scan Rp 12 M RSUD dr Soekardjo Mati Total Gegara Air dari Atap Bocor

CT Scan Rp 12 M RSUD dr Soekardjo Mati Total Gegara Air dari Atap Bocor

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 16 Apr 2022 15:26 WIB
Petugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalam
Petugas menjemur obat dan peralatan yang basah akibat banjir RSUD dr Soekardjo semalam (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya - Buruknya kondisi sarana dan prasarana bangunan RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya ternyata tak hanya menyebabkan banjir yang terjadi Jumat (15/4/2022) malam.

Beberapa bulan lalu, mesin atau alat CT Scan milik RSUD dr Soekardjo mengalami korsleting akibat terkena tetesan air yang bocor dari plafon bangunan. Akibatnya mesin seharga Rp 12 miliar itu kini mati total.

Pihak RSUD pun tak lagi bisa melayani pasien yang membutuhkan CT Scan seperti pasien stroke, luka di kepala dan lainnya.

"Kalau CT scan bukan terkena banjir kemarin, itu terkena tetesan air, bangunannya ada yang bocor. Itu sudah lama," kata Direktur RSUD dr Soekardjo Budi Tirmadi, Sabtu (16/4/2022).

Namun Budi menjelaskan kerusakan alat CT scan akibat terkena tetesan air itu bukan penyebab utama. Sebelumnya mesin itu sudah rusak. "Jadi sebelumnya memang sudah rusak, kemudian terkena air jadi semakin rusak, mati total. Yang terkena air itu semacam power supply," kata Budi.

Dia juga membenarkan bahwa alat buatan Jepang itu dibeli senilai Rp 12 miliar dan sudah tak bisa digunakan sejak 2019. Kerusakan pertama, menurut Budi terjadi setelah dilakukan penggantian pelumas.

"Dulu itu awalnya ada masalah di bagian pelumasnya, ya semacam oli mesin. Itu untuk beli pelumas saja kita harus indent lama," kata Budi.

Untuk mengatasi masalah ini, Budi mengatakan sudah menganggarkan dana sekitar Rp 500 juta untuk pengadaan suku cadang mesin CT Scan tersebut.

"Rencananya perbaikan akan dilakukan dua tahap, yang pertama pengadaan sparepart power supply. Agar mesinnya hidup dulu, baru setelah itu diperiksa lagi kerusakan di bagian sistem atau mesinnya," kata Budi.

Dia mengakui CT Scan termasuk layanan yang penting bagi sebuah rumah sakit, apalagi bagi RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya yang notabene layanan kesehatan rujukan.*


(yum/bbn)


Hide Ads