Bocah 8 Tahun Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bocah 8 Tahun Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 15 Apr 2022 15:14 WIB
Warga Melakukan Pencarian Terhadap Bocah yang Tertimbun Longsor dan Banjir Bandang di Rongga
Warga Melakukan Pencarian Terhadap Bocah yang Tertimbun Longsor dan Banjir Bandang di Rongga. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Seorang bocah warga Kampung Cilengkong, RT 01 dan 02 RW 17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimbun longsor yang terjadi pada Kamis (14/4/2022) malam.

Korban atas nama Erpan Mustopa (8) tertimbun material longsor dari tebing setinggi 20 meter. Tebing tersebut longsor usai diguyur hujan deras sejak pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

"Untuk korban 1 orang, namanya Erpan Mustopa. Sampai sekarang masih belum ditemukan," ungkap Kepala Desa Sukaresmi Judin Setiawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judin mengatakan kronologis korban tertimbun longsor yakni berawal saat ia bersama dua orang temannya yakni Hilman (8) dan Hikmal (8) pulang mengaji pada malam tersebut.

"Di perjalanan pulang, mereka bertiga ini diterjang longsor. Tiga-tiganya terbawa sampai ke aliran Sungai Cilengkong yang ada di bawah. Di situ mereka teriak minta tolong sampai akhirnya dibantu warga. Hilman dan Hikmal selamat, kalau Erpan masih hilang dan terus dicari," ujar Judin.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut kondisi dua anak yang berhasil diselamatkan juga tertimbun material longsor. Namun posisi mereka lebih mudah terlihat dan terjangkau daripada kondisi korban Erpan.

"Jadi saat di selamatkan itu mereka sudah penuh lumpur dan luka-luka. Tapi alhamdulillah sudah mendapatkan perawatan dari tim medis," ucap Judin.

Proses pencarian dilakukan sejak malam saat kejadian longsor terjadi. Namun hingga Jumat siang korban masih belum ditemukan. Proses pencarian sendiri dilakukan secara manual oleh warga dan BPBD Bandung Barat.

"Pencarian dilakukan secara manual sampai siang ini dan belum ada hasil. Kita minta ke BPBD dan Tim SAR untuk mengirimkan alat yang lebih memadai untuk pencarian korban," kata Judin

Judin menyebut kendala dalam proses pencarian korban yakni akses jalan utama yang tertutup material longsor hingga menyebabkan kampung yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur itu terisolir.

"Untuk kendala selain peralatan yang kurang memadai, akses juga lumpuh jadi kampung terisolir. Tapi kita akan terus berusaha mencari dulu di dekat lokasi dua korban selamat ditemukan," tutur Judin.




(yum/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads