Pemerintah Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyayangkan adanya dugaan aksi mesum yang dilakukan sepasang muda-mudi di Alun-alun Lembang.
Sekadar diketahui, sepasang muda-mudi setelah berbuka puasa terekam kamera warga diduga berbuat tak senonoh di Alun-alun Lembang, Rabu (13/4/2022).
Dugaan aksi mesum sejoli itu terekam dalam video berdurasi 16 detik yang viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun Resty Edoy yang juga merupakan perekam video tersebut. Saat itu, ia kebetulan sedang berada di tempat yang sama dengan pasangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video viral itu, terlihat seorang pemuda dan pasangannya duduk di tangga Alun-alun Lembang tepat di Jalan Raya Lembang. Sang pemuda berjaket abu itu diduga tak mampu menahan syahwatnya karena terlihat berusaha menciumi pasangannya.
"Kami baru tahu informasinya, tentu sangat menyayangkan. Memang sebelumnya sempat ada laporan juga dari warga kalau Alun-alun dijadikan tempat pacaran. Tentu sangat disayangkan, apalagi sampai ada hal seperti itu (mesum)," ungkap Sekretaris Desa (Sekdes) Jayagiri Deni Iskandar saat dihubungi detikJabar, Kamis (14/4/2022).
Deni mengatakan, masyarakat yang menikmati suasana dan keindahan Alun-alun Lembang harus mampu menahan diri untuk tak berbuat seenaknya. Apalagi, tempat itu dikelilingi masjid, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), dan sebagai ruang publik.
"Siapapun yang datang ke Lembang, termasuk ke Alun-alunnya itu, jangan sampai berbuat yang tidak baik. Apalagi kan di situ ada masjid, terus banyak didatangi anak-anak juga," tuturDeni.
Ia pun bakal mengarahkan pengurus RW di sekitar Alun-alun Lembang untuk aktif mengawasi dan memberikan imbauan pengunjung supaya tidak berbuat macam-macam, apalagi selama Ramadan ini.
"Di situ kan ada balai RW, nanti kita coba sampaikan ke pengurus supaya ada imbauan yang disampaikan lewat speaker balai RW biar jadi perhatian pengunjung juga," kata Deni.
Deni berpesan agar masyarakat yang datang ke Lembang menjaga nama baik Lembang yang dikenal juga sebagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat.
"Harus mampu menjaga nama baik Lembang juga. Untuk yang kemarin kita belum tahu orangnya siapa, tapi sepertinya bukan warga Lembang. Kan bisa dari pengunjung daerah lain kebetulan lewat situ. Jadi intinya jangan berbuat yang tidak-tidak," ujar Deni.
(ors/bbn)