Melihat Tanjakan di Dago Giri yang Viral Gegara Truk Mundur

Satu unit truk molen mengalami kecelakaan tunggal setelah tak mampu menanjak di Jalan Dago Giri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (12/4/2022) sore.

Detik-detik truk molen meluncur mundur akibat tak kuat menanjak itu direkam oleh warga setempat. Jeritan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut terdengar jelas pada rekaman video berdurasi 20 detik.

Dalam rekaman video itu nampak jelas truk tersebut mundur dengan kecepatan cukup kencang. Terlihat juga sang kernet yang bergelantungan di pintu seperti berusaha melompat namun bertahan sampai truk berhenti menabrak TPT rumah warga.

Kanit Lantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman mengatakan truk tersebut melaju dari arah Dago Giri menuju Lembang. Namun di lokasi kejadian, truk bernomor polisi Z 9977 LC yang dikemudikan oleh Herman (23) itu tak kuat menanjak.

"Pengemudi kurang hati-hati karena memang dia juga tidak tahu rutenya karena baru pertama kali. Kemudian truk tak kuat menanjak sampai akhirnya menabrak benteng rumah milik warga atas nama Nana," ujar Asep saat dihubungi detikjabar, Rabu (13/4/2022).

Beruntung akibat kejadian tersebut tak ada korban jiwa dan tak sampai menimbulkan kerusakan rumah yang ditabrak. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Unit Lakalantas Polres Cimahi.

"Untuk korban jiwa nihil dan kerusakan juga hanya pada truk yang mengalami kecelakaan. Saat ini ditangani Unit Lakalantas Polres Cimahi," tutur Asep.

Asep mengatakan Jalan Dago Giri tersebut memang rawan terjadi kecelakaan lalulintas karena konturnya yang menanjak dan menurun curam, berkelok, serta sempit sehingga tak direkomendasikan dilintasi truk berukuran besar.

"Memang jalannya ini kan menanjak kalau ke arah Lembang, jadi sebetulnya tidak boleh dilintasi truk dan bus. Tapi sopir truk yang kecelakaan itu tidak tahu karena baru pertama lewat sini," ucap Asep.

Jalan alternatif menuju kawasan wisata Lembang itu hanya boleh dilintasi oleh kendaraan minibus serta kendaraan roda dua. Namun tetap diimbau berhati-hati apalagi saat hujan karena jalan cenderung licin.

"Hanya boleh dilintasi mobil pribadi dan motor saja sebetulnya. Itu juga kebanyakan jadi alternatif wisatawan," kata Asep Ratman.