.webp)
Yana Mulyana selangkah lagi menjadi Wali Kota Bandung definitif usai turunnya surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dengan posisi Yana yang segera menjadi Wali Kota definitif, masyarakat berharap agar Yana bisa menjaga kondusivitas baik di internal maupun eksternal Pemkot Bandung.
"Kami menyarankan agar Wali Kota definitif untuk lebih menjaga kondusivitas wilayah ASN dan merangkul semuanya untuk bekerja sama dalam mensukseskan program-program Pemkot Bandung," ujar Koordinator Forum Peduli Bandung Kandar Karnawan kepada detikJabar, Selasa (12/4).
Menurut Kandar hal itu bukan tanpa sebab. Karena, masa jabatan Yana yang akan dilantik terbilang tak cukup lama. Yana hanya melanjutkan sisa kepemimpinan sepeninggal almarhum Oded M Danial selama 1,5 tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat hanya tersisa 1,5 tahun lagi, jangan lakukan rotasi mutasi yang berdampak terhadap gaduhnya di lingkungan ASN hanya karena masukan dari orang dekat yang tidak objektif, jika ada hal yang mengganjal lakukan komunikasi dari hati ke hati seperti sikap Bapak terhadap anak," tutur dia.
Dia juga mengingatkan agar Yana nantinya usai dilantik bisa menjaga sikap. Terutama agar Yana tidak mengalami demam panggung saat menjabat sebagai Wali Kota definitif.
Pihaknya turut mengingatkan agar Yana tetap mengawasi perilaku para ASN. Salah satunya agar ASN di Kota Bandung ke depannya tidak terjerembab pada jurang praktik korupsi.
"Pertajam peran Inspektorat untuk melakukan pencegahan korupsi di lingkungan ASN karena ini penting, lebih baik mendengar Inspektorat tentang prilaku ASN ketimbang dari bisikan orang dekat yang punya kepentingan pribadi karena itu tidak akan objektif," kata dia.
Yana juga diharapkan untuk profesional dalam mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sebagai warga, pihaknya menanti terobosan-terobosan dari Yana usai dilantik nantinya.
"Hal lainnya jangan terbawa oleh politik praktis yang punya kepentingan pribadi. Bersikaplah profesional dan jangan ada beban politis," katanya.
"Kemajuan Kota Bandung akan ditentukan oleh sikap dan perilaku Wali Kotanya. Jauhi pencitraan, bekerjalah dengan hari dan bahagiakan warganya tanpa ekspose," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memerintahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera melantik Yana Mulyana menjadi wali kota Bandung definitif. Perintah tersebut tertuang dalam surat Kemendagri bernomor 131.32/2611/OTDA.
Berdasarkan salinan yang diterima detikJabar, surat bersifat 'segera' dengan hal Penyampaian Keputusan Mendagri itu ditujukan ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada hari ini, Senin (11/4/2022). Dalam suratnya, Tito memerintahkan Ridwan Kamil segera melantik Yana Mulyana menjadi wali kota Bandung di sisa masa jabatannya hingga tahun 2023 mendatang.
"Melaksanakan Pelantikan terhadap Sdr. H. Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian petikan salinan surat Kemendagri tersebut sebagaimana dilihat detikJabar.
(dir/yum)
