Warga Keluhkan Jalan di Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasik Rusak Parah

Warga Keluhkan Jalan di Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasik Rusak Parah

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 12 Apr 2022 16:39 WIB
Jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya.
Jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Kerusakan jalan akses Singaparna menuju Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya dikeluhkan warga. Sudah bertahun-tahun kerusakan infrastruktur publik itu dibiarkan terbengkalai.

Padahal jalur jalan ini termasuk padat dan vital. Jalan ini merupakan akses utama warga yang berada di tiga kecamatan yaitu Sariwangi, Leuwisari dan Padakembang.

"Kerusakan jalan dimana-mana, akses jadi terhambat. Tak bisa cepat, waktu tempuh lebih lama," kata Ateng Jaelani warga Desa Selawangi, Selasa (12/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hambatan akibat kerusakan jalan itu menurut Ateng menyasar semua sektor kehidupan masyarakat. "Angkutan hasil pertanian terganggu, yang mau wisata jadi malas, aktivitas masyarakat mah sudah jelas," kata Ateng.

Di wilayah Selawangi menurut dia merupakan penghasil produk pertanian mulai dari sayuran sampai kopi. Selain itu objek wisata pun banyak pilihan.

ADVERTISEMENT

"Ada wisata Batu Mahpar, Curug Ciparay termasuk akses menuju gunung Galunggung juga bisa dari sini. Dengan kerusakan ini, jelas calon wisatawan jadi malas," kata Ateng.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera melakukan perbaikan atas kerusakan akses jalan tersebut. "Ya tolonglah diprioritaskan. Apalagi menjelang Lebaran, kendaraan pasti banyak yang mudik. Malu sama orang kota, ini kampung kok seperti enggak diurus Pemda," katanya.

Pantauan detikJabar salah satu titik kerusakan terdapat di dekat kantor Desa Selawangi. Selain jalannya rusak, terdapat pula gorong-gorong yang jebol. Sehingga hanya separuh badan jalan yang bisa dilalui.Terang saja hal ini kerap menimbulkan antrean kendaraan karena harus bergantian.

"Ini juga bisa dilalui karena warga di sini berinisiatif memperbaiki. Diganjal dengan balok kayu, tapi jebol lagi. Tinggal sebagian yang bisa dilalui. Mana jalannya hancur lagi," kata seorang warga yang berinisiatif mengatur kendaraan yang lewat.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads