Pekik Demonstran Sukabumi: Pecat Luhut Binsar Pandjaitan!

Pekik Demonstran Sukabumi: Pecat Luhut Binsar Pandjaitan!

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 11 Apr 2022 16:46 WIB
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Sukabumi Bergerak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Jalan R Syamsudin.
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Sukabumi Bergerak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Jalan R Syamsudin. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Sukabumi Bergerak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Jalan R Syamsudin. Aksi ini diketahui berbeda dengan massa demonstrasi siang tadi yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).

Pantauan detikJabar di lokasi, awalnya massa demo muncul di Simpang Jalan Syamsudin dan berniat untuk melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Kemudian tak lama tiba aparat Kepolisian yang menahan massa aksi di Jalan Perpustakaan.

Sempat terjadi diskusi alot antara mahasiswa dan petugas. Massa tersebut menginginkan berorasi di depan gedung, akan tetapi ada mahasiswa lain yang melakukan unjuk rasa. Bahkan, para massa ini sempat melaksanakan salat berjamaah di depan gedung Balai Kota Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka membawa beberapa tuntutan terkait isu yang berkembang saat ini salah satunya mengenai wacana perpanjangan tiga periode, penundaan Pemilu 2024, hingga menuntut adanya reshuffle Menko Marves Luhut Pandjaitan. Terlihat, para massa membawa atribut demo berupa spanduk yang bertuliskan 'Menko dari Segala Menko Luhut #Reshuffle.'

"Pecat Luhut, pecat Luhut," seru para demonstran sambil bergerak ke depan gedung dewan.

ADVERTISEMENT



Koordinator Aksi Caesar Al Munir mengatakan, aksi sore ini gabungan dari Aliansi Sukabumi Bergerak. Adapun elemen yang tergabung berasal dari cipayung dan GSM (Gerakan Sosial Mahasiswa).

"Tuntutan hari ini yang kita bawa masih tentang masalah BBM yang naik ataupun masalah perpanjangan jabatan Presiden tiga periode itu. Kita juga menuntut agar Pak Jokowi me-reshuffle hari ini terutama untuk bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang Menko dari segala Menko, yang memang telah mengambil kebijakan kurang relevan bagi kita hari ini, khususnya masyarakat Kota Sukabumi dan umumnya Indonesia," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (11/4/2022).

Lebih lanjut, ungkapan penolakan tiga epriode termasuk penundaan Pemilu 2024 menurutnya berdasarkan pada keputusan Ketua DPR RI Puan Maharani. "Hari ini tetap kita bawa Puan Maharani, Ketua DPR menginisiasi tetap katanya pemilu itu ditunda makanya kita masyarakat Sukabumu tidak akan selesai hari ini," tuturnya.

Dia menegaskan, aksi unjuk rasa penolakan hal itu tidak akan selesai hari ini. Akan ada aksi lanjutan hingga anggota legislatif bersikap.

"Iya besok ada demo lagi. Saya tegaskan kalau pun Ketua DPR menolak ataupun membuat pernyataan sikap secara administrasi, tetap kita akan awal sampai akhir parlemen nanti," pungkasnya.




(yum/bbn)


Hide Ads