Mahasiswa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan melakukan aksi demonstrasi, Senin (11/4/2022). Unjuk rasa tersebut rencananya digelar di Gedung DPRD Ciamis jalan Ir H Juanda pukul 13.00 WIB.
Namun sampai pukul 13.30 WIB, belum terlihat ada pergerakan dari mahasiswa. Sejumlah personel gabungan dari Polres Ciamis , Kodim 0613 Ciamis, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Ciamis telah bersiaga untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
Dalam pengamanan demonstrasi ini, mobil ambulans dan armada pemadam kebakaran pun turut disiagakan. Nampak para petugas masih duduk bersantai di kawasan Alun-alun Ciamis. Ada sebagian lagi yang sudah berada di halaman gedung DPRD Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut selebaran yang beredar atas nama Aliansi Mahasiswa Ciamis Bergerak menyatakan sejumlah tuntutan. Antara lain menolak kenaikan harga bahan pokok dan BBM.
Penjaminan Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM. Menolak Pembangunan IKN Ditengah Situasi Krisis Multisektor. Menolak Adanya Pembahasan Amandemen Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945.
Mendesak Seluruh Partai Politik Untuk Menjaga Keputusan KPU No. 21 Tahun 2022 Tentang Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi Dan Anggota DPRD Serentak Tahun 2024.
Massa juga menuntut pemerintah melaksanakan reformasi agraria sejati di Indonesia dan mendesak DPR RI untuk segera mengesahkan RUU TPKS.
"Dalam pengamanan aksi ini kami menerjunkan 364 personel Polri, TNI sebanyak 68 personel, Satpol PP Ciamis 30 anggota dan Dishub 30 orang. Disiagakan juga Damkar dan Ambulans dari PMI Ciamis dan Dokkes Polres Ciamis," ujar Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena.
Polisi pun telah melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis akan alihkan ke Jalan Siliwangi (simpang Tonjong). Sedangkan dari arah Banjar menuju Tasikmalaya kendaraan diminta lurus dan tidak memasuki kawasan Alun-alun Ciamis.
"Jadi yang demo itu informasi titik kumpul di Lokasana, lalu berjalan kaki ke DPRD melewati jalan Jenderal Sudirman. Jalur depan gedung DPRD ditutup. Untuk itu kepada masyarakat supaya tidak terjebak kemacetan sebaiknya tidak masuk ke kawasan Alun-alun saat orasi mahasiswa berlangsung," ungkapnya.
(ors/ors)