.webp)
Mahasiswa di Bandung rencananya akan berunjuk rasa di depan Gedung Sate. Aksi ini merupakan gerakan demo 11 April yang digelar serentak.
Pantauan detikJabar, saat ini petugas dari kepolisian dan TNI masih bersiaga di sekitaran Gedung Sate. Meski saat ini mahasiswa belum juga datang.
Petugas tersebar di beberapa titik, ada yang bersiaga di depan Gedung Sate atau persis di dekat Lapangan Gasibu. Sebagian tersebar di dalam dan luar area gedung sate, seperti pos keamanan dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitaran Gadeng Sate masih lancar atau normal. Polisi belum memberlakukan rekayasa lalu lintas.
 Penampakan armada dan petugas pengawal demo mahasiswa 11 April di Gedung Sate, Kota Bandung Foto: Sudirman Wamad/detikJabar |
Sebelumnya, polisi turut menyiapkan antisipasi rekayasa lalu lintas di titik aksi. "Akan ada pengalihan arus dan pengamanan," ucap Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).
Ariek memastikan akan ada pengamanan saat unras (unjuk rasa) berlangsung. Akan tetapi, dia belum merinci rekayasa arus seperti apa termasuk pengalihan arus lalin.
"Yang jelas di titik-titik unras," kata dia.
 Penampakan armada dan petugas pengawal demo mahasiswa 11 April di Gedung Sate, Kota Bandung Foto: Sudirman Wamad/detikJabar |
Sementara itu, wacana perpanjangan masa jabatan presiden selama 3 periode dan penundaan Pemilu 2024 mendapat kecaman dari mahasiswa di Bandung, Jawa Barat. Mereka yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) bakal turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan tersebut pada Senin (11/4/2022).
"Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden bertentangan dengan konstitusi. Bukan hanya inkonstitusional, wacana tersebut juga menimbulkan banyak kerugian politik dan ekonomi," kata Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB Muhammad Hanif Ihsan Syuhada dalam rilis yang diterima detikJabar, Minggu (10/4/2022).
(sud/yum)
