.webp)
Menanggapi itu, Ridwan Kamil mengaku menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Menurutnya, ada alasan kenapa orang-orang menyukainya.
"Saya sih, hari-hari ini kalau urusan survei, memantau saja hasilnya dan mengevaluasi diri. Kalau ternyata disukai, berarti disukai karena pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima, Minggu (10/4/2022)
Ridwan Kamil menilai survei sangat penting untuk dilakukan. Sebab, elektoral sejatinya berbanding lurus dengan kinerja.
"Jadi bekerja dengan pencitraan dan kesungguhan itu berbeda. (Hasil survei dia paling disukai) ini mungkin kesungguhan kita bekerja ada hasilnya dan terapresiasi," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil sendiri enggan membahas lebih lanjut ketika ditanya tentang Pilpres 2024. Namun, Kang Emil menegaskan bakal berlabuh ke salah satu partai politik pada pertengahan 2022.
"Itu mah kalau takdir itu enggak bisa dibilang dari sekarang. Kalau ada (kesempatan maju) bismillah, kalau enggak ada ya enggak ada masalah," ucap Kang Emil.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai paling disukai publik ketimbang tokoh lain calon presiden 2024. Hal itu berdasarkan survei terbaru yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Survei dilakukan terhadap 1.027 responden seluruh Indonesia dari 13-20 Maret 2022. Adapun margin of error dalam survei tersebut sebesar 3,12 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling.
Dari sisi elektabilitas, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memang masih berada di posisi keempat dengan raihan 3,9 persen di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Akan tetapi, survei SMRC juga memperhitungkan faktor tahu dan kesukaan dari publik.
"Tahu saja tidak cukup. Tahu kalau tidak suka tidak akan berujung ke memilih. Karena itu, suka adalah indikasi lebih mendalam untuk menjelaskan mengapa orang memilih seorang calon," ucap peneliti SMRC Sirojudin Abbas dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022). (sud/ors)
