Demi menekan angka pengangguran, Pemkab Bandung melalui Disnaker Kabupaten Bandung bakal menggelar job fair dengan 600 lowongan pekerjaan.
Job fair ini akan diselenggarakan Senin-Selasa (11-12/4/2022) mendatang dari Pukul 08.00-14.00 WIB yang diselenggarakan di Gedung Mal Pelayanan Publik, Jalan Alfathu, Soreang, Kabupaten Bandung.
Lowongan pekerjaan ini dibuka bagi lulusan SMA, SMK dan perguruan tinggi dengan formasi staf, marketing, admin, operator, packing, store crew, mekanik, maintenance dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk persyaratan sendiri, Anda harus membawa berkas fotokopi KTP, Ijazah atau SKL terakhir, pas foto 3x4 berwarna dan fotokopi kartu keluarga.
Anda juga bisa daftar terlebih dahulu, dengan mendownload aplikasi Sisnaker di Play Store atau buka link karirhub.kemenaker.go.id. Lalu klik daftar, isi biodata dan simpan.
Job fair ini juga digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 381. Tak hanya lowongan pekerjaan ada juga 600 lebih pelatihan kerja dan tersedia pembuatan AK 1 gratis.
Job fair Gratis
Kadisnaker Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan, bagi warga yang tertarik mengikuti job fair ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
"Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung ke 381, Disnaker Kabupaten Bandung menyelenggarakan Job Fair Kabupaten Bandung 2022. Dengan mengusung tema 'Spirit Bedas' TA 2022, Job Fair Kabupaten Bandung 2022 ini gratis dan terbuka untuk umum sekaligus menyediakan kurang lebih 600 lowongan dan pelatihan kerja," kata Rukmana dikonfirmasi detikJabar, Sabtu (9/4/2022).
Rukmana berujar, dalam job fair ini pihaknya bekerjasama dengan 20 perusahaan yang siap membuka 600 lapangan pekerjaan.
"Job fair ini bekerjasama dengan 20 perusahaan dengan pembagian per harinya 10 perusahaan" ujarnya.
Ia berharap job fair ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada calon pelamar kerja agar tetap menjaga protokol kesehatan.
"Semoga berjalan lancar, kami juga menghimbau bagi warga yang hendak datang agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," katanya mengakhiri.
(yum/bbn)