Pengusaha asal Karawang H Endang mengumpulkan uang koin sebanyak Rp 133 juta untuk membeli mobil di sebuah dealer. Uang itu dikumpulkan Endang selama empat bulan dari usaha jembatan perahu di Klari Karawang.
Seperti diketahui, usaha jembatan perahu H Endang bisa meraup cuan Rp 25 juta per hari. Usaha yang digelutinya ini pun sempat membetot perhatian publik pascaviral.
"Totalnya itu Rp 133 juta dan sisa kekurangan uangnya paling nanti ada sebagian pakai uang kertas. Uang receh itu hasil 4 bulan dari jembatan perahu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebutkan, uang receh pecahan Rp 500 yang dibawanya untuk membeli satu unit mobil dibungkus oleh kantong plastik dengan berat lebih dari 6 kilogram, dengan total 1.330 kantong, dengan jumlah uang sebesar Rp 133 juta.
"Jadi satu kantong itu Rp 100 ribu, dan beratnya kurang lebih 6 kilogram, jadi hampir satu ton beratnya," ungkap Endang.
Untuk harga mobil sendiri ia mengaku membeli dengan harga lebih dari setengah miliar Rupiah, atau tepatnya Rp 606 juta.
"Tadi saya sudah pilih mobil pajero sport warna hitam, harganya tadi tuh Rp 606 juta jadi paling nanti sisanya ada sebagian uang receh dan sebagian nanti pakai uang kertas," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengaku membeli mobil untuk hadiah ulang tahun istrinya. Kebetulan, ketika itu istrinya ingin dibelikan mobil baru.
"Jadi saya beliin sebagai kado juga," kata pria dengan nama lengkap Muhamad Endang Junaedi.
(yum/bbn)