Ridwan Kamil Sebut Tol Air Gedebade Masih Berfungsi

Hujan derasnya yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya mengakibatkan banjir di kawasan Gedebage pada Rabu (6/4/2022). Fungsi Tol Air Gedebage pun dipertanyakan.

Tol air sendiri merupakan program 'warisan' Ridwan Kamil saat masih menjabat Wali Kota Bandung. Tol Air Gedebage memiliki dua mesin pompa.

Panjang tol air ini mencapai 150 meter. Kemarin, hujan deras mengakibatkan kawasan Gedebage banjir. Imbasnya, Jalan Soekarno-Hatta sempat macet.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menanggapi tentang fungsi tol air Gedebage. Ridwan Kamil mempertanyakan kuantitas banjir yang melanda kawasan Gedebage. Menurutnya, banjir di kawasan Gedebage itu dikarenakan intensitas hujan yang ekstre.

"Pertanyaannya banjirnya sering enggak, kalau kemarin kan banjirnya tidak hanya di Bandung, tapi di Bekasi juga," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di rumah dinasnya, Kamis (7/4/2022).

Kang Emil menilai secara umum fungsi Tol Air Gedebage berjalan. Namun, lanjut dia, ketika hujan dengan intensitas ekstrem sehingga melebihi kapasitas kekuatan mesin pompa, maka bisa terjadi luapan.

"Beda halnya kalau begini, kenapa setiap hujan banjir terus. Berati itu tidak berfungsi. Kalau ini mah kan mayoritas berfungsi, cuma pada saat cuaca ekstrem, sampai ke arah Jakarta. Jadi tidak hanya Bandung, itu artinya tinggal pemeliharaan dan kapasitasnya," kata Emil.

Seperti diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, macet parah. Pantauan di lokasi Rabu (6/4/202) sore. Titik kemacetan terjadi di Persimpangan Gedebage.

Genangan terjadi dari arah Jalan Rumah Sakit dan Pasar Gedebage. Selain itu, titik genangan lainnya juga terjadi di lajur kiri arah Cibiru, tepatnya sebelum Pasar Gedebage. Banyak kendaraan, terutama sepeda motor dari arah Jalan Rumah Sakit mogok.

"Tadi airnya segini (sambil menunjuk lutut)," kata Yantan kepada detikJabar.