.webp)
Aksi warga Sumedang menanam pohon pisang dan menabur sejumlah ikan sebagai aksi protes akibat kondisi jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki, viral di media sosial.
Aksi tersebut, dibagikan oleh akun comic_sunda dalam aplikasi berbagi foto dan video instagram pada Rabu (6/4/2022) malam.
Dalam keterangannya, jalan rusak itu berlokasi di Kampung Cileutik, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu, badan jalan yang rusak parah tampak digenangi air berwarna kecoklatan pasca diguyur hujan deras. Di sana tampak pula sebuah pohon pisang telah tertancap di tengah kondisi badan jalan yang rusak.
Kemudian, salah seorang warga tampak menaburkan ikan dari kantong plastik berukuran besar ke dalam kubangan air atau di titik jalanan yang berlubang.
Sontak, aksi dari kekesalan warga itu pun menarik perhatian sejumlah warga lainnya dan pengendara sepeda motor yang akan melintas. Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah dilihat oleh 7.410 netizen, 461 like dan 48 komentar.
Doni sebagai warga yang sering melintasi jalur tersebut mengatakan, kondisi jalan pada video itu memang telah lama dibiarkan rusak seperti itu.
Ia pun cukup tersiksa ketika saat sedang mengendarai sepeda motor dan harus melintasi ke jalur tersebut.
"Kondisi jalan itu memang sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki, padahal kondisi itu sangat menyiksa bagi pengendara sepeda motor saat harus melintas ke lokasi tersebut," ujarnya kepada detikJabar, Rabu (6/4/2022) malam.
Bahkan, ia pun pernah menyaksikan salah seorang tetangganya yang terjatuh dari sepeda motornya saat harus berjibaku melintasi jalanan rusak tersebut.
"Tetangga saya bahkan sampai jatuh, saat melakukan rem depan ditengah kondisi jalanan yang rusak, becek dan licin itu," katanya.
Baca juga: Sehebat Apa Ciro Alves? Ini Deretan Faktanya |
Doni mengatakan, meski menurut informasi lokasi jalan yang rusak itu berada diantara perbatasan antara Desa Gunungmanik dan Desa Raharja, namun ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera memperbaikinya serta tidak saling mengandalkan antara satu dengan yang lainnya.
"Karena jalur itu terbilang cukup ramai dilintasi oleh warga sekitar, jadi ya kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa segera memperbaikinya, karena kondisi rusak seperti itu sudah berlangsung lama dan mau dibiarkan sampai kapan," pungkasnya
(yum/bbn)
