Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bertemu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki di gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta. Pada pertemuan itu dibahas mengenai pembentukan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan potensi pertanian dan peternakan di Kabupaten Bandung.
Dadang melaporkan terkait banyaknya potensi usaha di Kabupaten Bandung, di antaranya potensi pertanian, mulai dari pertanian padi, sayuran, palawija dan hortikultura. Ia pun memohon dukungan dan arahan dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka pengembangan potensi-potensi alam tersebut, termasuk juga dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Bandung.
Dadang pun menjelaskan soal salah satu program unggulan Pemkab Bandung, yakni pinjaman modal usaha tanpa bunga dengan sasaran para pelaku usaha di Kabupaten Bandung. Program tersebut dijalankan dalam upaya pemulihan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, saya bertemu langsung dengan Pak Menteri Koperasi dan UKM, menyampaikan beberapa potensi di Kabupaten Bandung," kata Dadang dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (6/4/2022).
Ia menjabarkan b saat ini di Kabupaten Bandung tercatat 221 koperasi merupakan koperasi produsen dan 51 koperasi bergerak dalam bidang pemasaran.
"Pak Menteri sangat respon dengan adanya beberapa koperasi di Kabupaten Bandung, terutama koperasi produsen. Saya tadi sudah sampaikan ada beberapa potensi di Kabupaten Bandung, di antaranya potensi peternakan sapi, yang tersebar di Kecamatan Cilengkrang, Pangalengan dan Ciwidey," tutur Dadang.
Dadang mengungkapkan Menkop UKM Teten Masduki akan mengunjungi Cilengkrang untuk melihat potensi peternakan sapi di Kabupaten Bandung.
Selain itu, Dadang mengulas soal pengembangan pertanian kedelai di Kabupaten Bandung. Ia berharap hasil kedelai dari Kabupaten Bandung dapat memenuhi kebutuhan nasional.
"Mudah-mudahan bisa berkembang dan kebutuhan kedelai atau pangan khususnya di Kabupaten Bandung tercukupi. Dan hasil pertanian tersebut diharapkan dapat mensupport kebutuhan negara kita ini, berharap nantinya berawal dari Kabupaten Bandung," urai Dadang.
Dadang menyebut pertemuannya dengan Menkop UKM akan menghasilkan langkah konkret dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Sebagai informasi, pada kunjungan kerja tersebut Dadang didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Pembangunan dan Ekonomi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta Kabag Perekonomian Setda.
(akn/ega)