Alat pengendali udara Air Handling Unit (AHU) yang terbakar di RSUD Bandung Kiwari masih dilakukan pendinginan oleh petugas Diskar PB Kota Bandung.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna pastikan tidak ada korban jiwa kejadian ini meski pasien sempat ada yang dievakuasi. Bahkan, pasien di lantai empat dan tujuh tersebut yang sebelumnya dievakuasi, sudah kembali ke ruangannya masing-masing.
"Kita lihat semua ruangan, karena tadi ada evakuasi yang dirawat, sekarang bertahap dikembalikan ke ruangannya masing-masing," kata Ema usai melakukan tinjauan ke lokasi, Selasa (5/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, khusus untuk lantai lima, tidak ada pasien yang dievakuasi. Sebab, di sana bukan ruang perawatan.
"Lantai 5 tidak ada pasien, tempat operasi," tambahnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore menegaskan lantai Iima merupakan ruangan operasi. "Kamar operasi. Semua operasi," ujarnya.
Taat menyebutkan, saat kejadian, ruang operasi dalam kondisi kosong. Namun, beberapa menit sebelumnya sempat ada pasien di ruangan tersebut.
"Kebetulan tidak ada, 20 menit sebelum itu masih ada," ujarnya
Taat menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Tidak ada, mudah-mudahan tidak ada," pungkasnya.
(wip/ors)