"Kami memberikan takjil dan sembako kepada para pengendara-pengendara di jalan. Kami membagikan sekitar 500 takjil dan 150 sembako. Ini kita berikan untuk masyarakat yang lalu lalang dan yang membutuhkan," ujar Deklarator Sandi Muda Cirebon, Enang Juhana dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4/2021).
Enang mengatakan di situasi anjloknya perekonomian saat ini, Indonesia perlu pemimpin religius yang dapat memulihkan perekonomian bangsa. Menurutnya, sosok Sandiaga Uno layak untuk maju menyalonkan diri menjadi capres 2024.
"Di situasi perekonomian sekarang ini hanya pak Sandiaga Uno yang kami anggap layak menjadi Presiden, untuk memperbaiki perekonomian khususnya di kabupaten-kabupaten terpencil," kata Enang.
Baca juga: Respons Sandiaga Uno soal Maju Capres 2024 |
Enang menganggap bila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu maju menjadi Presiden 2024, Indonesia akan lebih makmur dan sejahtera.
Senada, pelaku UMKM Kesenian dari Cirebon, Ade Lesta yakin Sandiaga Uno dapat menjadi pemimpin yang baik dan peduli terhadap masyarakat. Khususnya, untuk mengangkat perekonomian para musisi dan seniman daerah lewat event-event besar.
"Saya sebagai musisi, mengharapkan akan ada event-event besar lagi yang mana bisa mengangkat perekonomian para musisi-musisi daerah dan seniman daerah," kata Ade.
Sementara itu, Perwakilan dari milenial, Juniar Indra Pratama menyebut Sandiaga Uno adalah sosok yang didambakan para anak muda dan milenial. Terlebih, Sandiaga juga telah terbukti dapat memajukan ekonomi kreatif.
"Kalau saya merasa senang jika dipimpin pak Sandi, karena saya merasa belum ada yang bisa memajukan anak muda selain pak Sandi. Harapannya pak Sandi bisa memimpin Indonesia, bisa memajukan anak muda dan bisa memajukan ekonomi kreatif kita," ujar Juniar.
Sekadar informasi, relawan Santri Muda Solid Cirebon turut melakukan doa bersama, buka puasa, hingga salat berjamaah.
Adapun dukungan kepada Sandiaga Uno tersebut diekspresikan lewat deklarasi yang digelar di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Acara deklarasi ini dihadiri sejumlah milenial, pelaku UMKM, hingga emak-emak. (akd/ega)