Hujan deras disertai angin puting beliung lagi-lagi menerjang wilayah perkotaan Garut. Kali ini dikabarkan ratusan rumah warga rusak.
Hujan deras mengguyur kawasan perkotaan Garut sejak Minggu (3/4/2022) siang tadi. Hujan disertai angin kencang ini terpantau mengguyur kawasan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Karangpawitan, hingga Banyuresmi.
Detik-detik angin kencang merusak berbagai bangunan di kawasan pusat kota sempat terekam video amatir warga yang tersebar via WhatsApp Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam salah satu video yang dilihat detikJabar Minggu petang, terlihat angin kencang merusak baliho hingga gerobak milik pedagang di kawasan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, akibat kejadian tersebut, dikabarkan ada ratusan rumah warga yang terdampak.
"Ada 117 rumah milik warga di Kampung Ciwalen yang rusak," kata Budi kepada wartawan, Minggu petang.
Budi mengatakan, rata-rata rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang di bagian atap akibat diterjang angin kencang.
Hingga pukul 18.24 WIB ini, hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur kawasan perkotaan Garut. Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir dampak kerusakan yang diakibatkan.
"Alhamdulillah, dipastikan tidak ada korban jiwa. Kami sedang berupaya melakukan pengecekan dan pemantauan di lokasi," ungkap Budi.
BPBD Garut mengimbau masyarakat untuk waspada. Bagi warga yang mengalami dampak akibat bencana alam bisa langsung melaporkannya ke petugas BPBD.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, apalagi hujan dengan angin kencang diprediksi masih akan terjadi di Garut," tutup Budi.
(ors/mso)