Satu keluarga dan seorang pedagang gas elpiji mengalami luka bakar akibat ledakan yang disebabkan adanya kebocoran gas pada salah satu rumah warga di Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Sabtu (2/4/2022) sore. Tiga orang mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi.
Lokasi kejadian berada di pemukiman padat penduduk, tepatnya di RT 7, RW 10, Kelurahan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Peristiwa terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Saat itu terdengar suara ledakan keras dari rumah milik Arif dan Elis. Sebuah pagar besi pun terbang menghantam tembok rumah di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdengar dulu suara ledakan keras, suara terdengar cukup jauh. Kami warga kemudian melihat keluar dan kondisinya sudah bau asap," ucap Ketua RT 07, Sri Wahyuni kepada detikJabar, Minggu (3/4/2022).
Sri menuturkan, sang pemilik rumah sedang mencoba mengganti gas elpiji yang sebelumnya terdengar suara kebocoran. Saat memasang gas baru dan menyalakan gas, tiba-tiba saja ledakan disertai api menyambar seisi rumah.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadan 2022 di Jawa Barat |
"Jadi tidak ada ventilasi dan di dalam rumah sudah dipenuhi gas. Dan langsung meledak," tuturnya.
Seperti pantauan di lokasi, warga sedang membersikan barang milik korban yang habis terbakar. Tembok rumah pada bagian dapur, kamar tidur dan pintu roboh.
"Mungkin karena ledakannya kencang sekali. Jadi bisa begini," pungkasnya.
Selain penghuni rumah, terdapat seorang pedagang gas yang juga menjadi korban ledakan. Ia datang ke rumah tersebut untuk mencoba membantu gas yang terus bocor.
Total ada lima orang yang menjadi korban, tiga orang mengalami luka bakar serius. Mereka mengalami luka bakar pada tubuh hampir 70 persen dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Yang parah bertiga, Pak Arif, Bu Elis, sama Novi (pekerja gas) yang luka baka serius. Sekarang dibawa ke RSUD Cibabat," ungkapnya.
(ors/mso)