Turut tentukan satu ramadhan 1444 hijriah, Badan Ruyat dan Hisab Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat lakukan pantauan hilal di pantai Sindangkerta Cipatujah, Jumat (1/4/2022). Persiapan dilakukan petugas dengan membawa alat-alat mulai spanduk kelengkapan elektronik hingga telescope.
"BRH kementrian Agama Tasikmalaya akan lakukan pantauan hilal di Pantai Sindangkerta di selatan Tasikmalaya," kata Dedi Anwar, Kasubag TU Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, dikantornya.
Petugas menggunakan telescope canggih untuk proses pemantauan hilal. Selain gunakan metode ruyatul hilal, penentuan pergantian bulan hijrah bisa gunakan metode falaqiah dan hisab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan laporkan hasilnya ke Kanwil Jawa Barat. Untuk menentukan satu ramadhan," kata Dedi.
Peserta pemantauan hilal tidak lagi dibatasi hanya delapan orang seperti tahun lalu. Peserta yang memantau hilal berjumlah belasan orang perwakilan pemerintah, ormas keagamaan hingga aparat. Petugas menggunakan telescope canggih untuk proses pemantauan hilal.
"Tahun ini peserta tak dibatasi lagi seperti tahun 2020 dan 2021. Tapi kami tetap terapkan protokol kesehatan ketat. Wajib masker jaga jarak yah," tutur Fajri Adi N, Humas Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Hasil pengamatan hilal dilaporkan langsung kepada kementrian agama sebagai bahan pertimbangan penentuan satu ramadhan 1444 hijriah.
(yum/tey)