Sekitar ratusan guru-guru se-Kota Sukabumi terlihat asyik joget dangdutan di halaman parkir Pasar Pelita. Hiburan tersebut digelar sebelum acara 'Belanja Bareng Guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan' dimulai.
Pantauan detikJabar di lokasi, guru-guru tersebut didominasi oleh ibu-ibu. Mereka menggunakan seragam sekolah dan berkumpul di halaman Pasar Pelita.
Jaga jarak pun terabaikan saat hiburan dangdut dimulai, beberapa guru nampak melepas masker dan berkumpul membentuk lingkaran dan grup masing-masing asal sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu guru di Gunungpuyuh yang hadir di lokasi, berinisial SM mengaku hiburan dangdutan itu dilakukan untuk menunggu acara inti belanja bersama di Pasar Pelita.
"(Dangdutan) hiburan sambil menunggu acara inti datangnya Pak Wali Kota Sukabumi. Tadi hiburannya meriah, lumayan antusias dari para guru. Alhamdulillah sangat meriah sekali, iya dapat doorprize," ujar SM saat ditemui, Jumat (1/4/2022).
Dia mengatakan, rencananya dalam acara tersebut akan berbelanja sembako untuk kebutuhan awal Ramadan. "Insyaallah mungkin untuk persiapan munggah, bulan puasa. Mau sembako aja kurang lebih ya sekitar Rp 300 (yang mau dibelanjakan)," ujarnya.
Guru lainnya asal Karamat, Cikole, Kota Sukabumi berinisial KN juga turut menanggapi hiburan dangdut tersebut. Berbeda dengan SM, KN lebih memilih untuk tidak ikut hiburan namun tetap hadir di acara tersebut.
"Ada yang ikut ada yang nggak. Saya nggak sih, ga terlalu ikutan. Alasannya, gimana ya? Ngeramein aja sekalian sama teman-teman kan baru pertama ke sini," ujar KN.
Sekedar informasi, Belanja Bareng Guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan rangkaian dalam merayakan Hari Jadi Kota Sukabumi (HJKS) ke 108 tahun. Rencananya, ada 1.080 guru yang akan berbelanja di Pasar Pelita Sukabumi.
(yum/bbn)