Sebut Papua Aman, Mahfud Md Soroti Penyitaan Senjata Ilegal

Sebut Papua Aman, Mahfud Md Soroti Penyitaan Senjata Ilegal

Nur Azis - detikJabar
Rabu, 30 Mar 2022 19:40 WIB
Mahfud MD (kiri).
Menkopolhukam Mahfud Md (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Sumedang -

Menkopolhukam Mahfud Md menanggapi terkait kondisi yang terjadi di Papua saat ini. Pasalnya, kondisi Papua belakangan ramai diberitakan terjadi konflik yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mahfud mengatakan, kondisi di Papua seperti saat ini sebenarnya sudah lama terjadi. Kendati demikian, kata dia, saat ini pemerintah telah melakukan pendekatan baru, yakni pendekatan teritorial yang mengasumsikan bahwa wilayah Papua sebenarnya dalam kondisi normal.

Bukti dari kenormalan itu, sambung Mahfud, salah satunya terkait jumlah senjata ilegal yang berhasil dirampas di wilayah Papua yang jumlahnya lebih sedikit ketimbang di daerah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam setahun, senjata yang berhasil dirampas karena ilegal ada 111 pucuk senjata, katanya di sana (Papua) tidak aman, sementara di tempat yang aman seperti Maluku, Aceh, Jakarta, Jawa Tengah, itu ada ratusan bahkan ribuan senjata, itu berarti di tempat yang aman saja senjatanya banyak," ungkap Mahfud kepada wartawan seusai memberikan kuliah umum di IPDN, Kabupaten Sumedang, Rabu (30/3/2022).

"Oleh sebab itu dilakukan pendekatan teritorial atau dianggap diasumsikan bahwa Papua itu normal bukan darurat," Mahfud menegaskan.

ADVERTISEMENT

Dengan diasumsikannya Papua normal, kata Mahfud, pemerintah bakal membangun melalui pendekatan kesejahteraan dengan mekanisme pengamanan dan pertahanannya secara teritorial. Dalam hal ini, pemerintah pusat bakal memberikan peran lebih banyak kepada pemerintahan sipil.

"Kemudian dananya sudah dibesarkan dan sebagainya, itu yang sekarang sedang kita lakukan, kita juga sedang membicarakan untuk pemberian santunan kepada warga sipil yang menjadi korban, tapi nanti lah, itu semuanya masih dalam proses," pungkasnya.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads