Fakta-fakta Ayah dan 2 Anak Tewas Kecelakaan di Jalur Geopark

Kabupaten Sukabumi

Fakta-fakta Ayah dan 2 Anak Tewas Kecelakaan di Jalur Geopark

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 28 Mar 2022 15:27 WIB
Lokasi kecelakaan di jalur Geopark Ciletuh.
Lokasi kecelakaan di jalur Geopark Ciletuh. (Foto: Istimewa/Dok Satlantas Polres Sukabumi)
Sukabumi -

Yusup Santosa (45) dan dua anaknya, masing-masing Ananda Patir (7) dan Aditya Rahman (15) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalur menuju Geopark Ciletuh, tepatnya di Turunan Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Korban terlibat kecelakaan pada Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Sejumlah saksi mengungkap korban sempat oleng saat melintasi turunan jalan sampai akhirnya bersenggolan dengan pemotor lainnya dan berujung terpental.

"Secara keseluruhan belum diuji karena treknya jalan menurun. Kemungkinan rem panas dan blong karena menurut saksi yang melihat sejak di atas itu oleng pas turunan. Diduga karena ngerem terus mengakibatkan kampas habis atau memang rem blong, lalu menyenggol kendaraan yang ada di depannya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, Senin (28/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga karena cepatnya laju kendaraan, korban kemudian terpental hingga terperosok ke pinggiran tebing sedalam 9 meter. "Korban terperosok ke bawah, itu bukan jurang curam. Mungkin karena kondisi rem bermasalah tadi kecepatan kendaraan bertambah," ujar Fajar.

Korban meninggal dunia di tempat setelah kepalanya diduga menghantam pembatas jalan, motor matic yang digunakan korban juga ikut terperosok. Sementara kedua putra korban ada yang dibawa ke rumah sakit dan ada yang mendapat penanganan dari tenaga medis di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT

"Korban terperosok ke bawah setelah sebelumnya terbentur pembatas jalan, meninggal dunia. Satu anak korban dibawa ke rumah sakit malam tadi, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia. Sementara satu lagi oleh dokter setempat penanganan pertama, tadi saya dapat informasi pagi ternyata meninggal dunia," jelas Fajar.

Menurut Fajar, saat olah TKP diketahui kondisi jalanan di sekitar lokasi dalam keadaan mulus lengkap dengan marka jalan. Hanya menurutnya, jalanan di wilayah Geopark Ciletuh memang terbilang ekstrem.

"Marka jalan saya cek di tempat saat olah TKP ada, jalan mulus hanya memang trek aja, jalur sana kan ekstrem ya, banyak tanjakan dan turuunan. Imbauan kami, intinya sebelum berangkat pastikan kondisi badan dan kendaraam harus prima, karena banyak trek ekstrem di lokasi tersebut," pungkas Fajar.

Diberitakan, Ayah dan dua anaknya meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Geopark Ciletuh, tepatnya di Turunan Cimarinjung, Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan terjadi pada Minggu (28/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Informasi diperoleh detikJabar, korban atas nama Yusup Santosa meninggal dunia di tempat. Menyusul kemudian dua anaknya, masing-masing Ananda Patir (7) dan Aditya Rahman (15) meninggal dunia saat mendapat penanganan medis di rumah sakit. Mereka diketahui berboncengan tiga saat peristiwa itu terjadi.




(ors/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads