Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, lambannya pelantikan wali kota definitif berdampak pada pelayanan masyarakat.
Menurutnya, status Yana Mulyana yang saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota Bandung tidak bisa berbuat banyak dalam menentukan kebijakan dalam memimpin Kota Bandung.
"Hari ini di lapangan pelayanan tidak optimal, ada beberapa kepala Dinas menjadi Plt, ada jabatan karena pensiun contoh Kepala Dinas Kebakaran kosong," katanya di Bandung, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, camat hingga sekretaris camat juga ada yang kosong. "Ada beberapa camat yang kosong belum terisi, ada sekcam, contoh di Panyileukan ada yang wafat masih belum terisi," ujarnya.
Selain itu, yang lebih mengkhawatirkan bagi Teddy ada kepala sekolah memegang tiga sekolah sekaligus.
"Ada kepala sekolah sampai pegang empat sekolah, di daerah saya ada sampai tiga SMP dirangkap satu orang, itu bagaimana bisa efektif dan optimal sementara kita akan hadapi PPDB," ungkapnya.
"Ada Kepala Sekolah SMP 51 tapi dia harus megang SMP 42 dan 46, kan otomatis tidak optimal, itu baru pengisian jabatan yang akhirnya bisa gejed (terhambat)," tambahnya.
Tak hanya itu, pengadaan hingga perbaikan fasilitas umum pun juga ikut terganggu.
"Kita saksikan juga terkait dengan penanganan di lapangan, banyak laporan PJU mati tidak ditindaklanjut karena masih Plt, belum bisa optimal penggunaan anggaran, jadi tentu yang dirugikan adalah masyarakat," pungkasnya.
(wip/yum)